INDONEWS.ID

  • Minggu, 29/04/2018 09:15 WIB
  • 30 Tahun Gamelan Menggema di Inggris

  • Oleh :
    • hendro
30 Tahun Gamelan Menggema di Inggris
Pegelaran musik gamelan di Inggris

London, INDONEWS.ID - Dalam rangka memperingati 30 tahun Pemerintah Republik Indonesia memberikan sebuah perangkat gamelan lengkap kepada warga Inggris sebagai tanda persahabatan.

Digelar pagelaran musik gamelan yang dimainkan oleh para pemusik gamelan yang tergabung dalam Southbank Gamelan Players (SBGP) pada tanggal 27 April 2018 lalu di Queen Elizabeth Hall, Southbank Centre, London, Inggris. 
Pertunjukan tersebut digelar sebagai bagian dari seri Friday Tonic dan Concrete Dreams Weekend.

Baca juga : Serangan Iran ke Israel Berkaitan dengan Kedaulatan Negara

Pertunjukan yang dimulai pada sore hari pukul 17.30 sampai 19.00 itu menampilkan gamelan Jawa oleh kelompok Southbank Gamelan Players, yang memang sudah biasa berlatih di Southbank Centre. 

Dengan berseragam batik khas Solo, para penabuh gamelan itu tampak asyik memainkan alat yang ada di hadapannya. Suara-suara lembut keluar menghipnotis setiap pengunjung yang memadati ruang terbuka di Queen Elizabeth Hall, Southbank Centre, London.

Baca juga : Serangan Israel Terhadap Kedubes Iran Dapat Memicu Perang Dunia III

 Bahkan, semakin sore, pengunjung semakin berjejal, bahkan rela untuk duduk di seputar panggung atau berdiri berdesakan dengan penonton lainnya. Mereka terbius oleh bunyi-bunyi magis yang sesekali ditimpali nada-nada menggebrak. Tepuk tangan riuh menyudahi setiap usai sebuah karya dipentaskan. Sementara itu, tarian-tarian yang melengkapi pertunjukan selanjutnya  dihadirkan oleh kelompok tari Lila Bhawa Indonesian Dance UK.

Dalam sambutan pendeknya, Sophie Ransby yang menjabat sebagai Direktur Gamelan di Southbank Centre menyatakan terima kasih atas jalinan persahabatan yang telah terikat antara Indonesia dan Inggris Raya selama ini.

Baca juga : Dubes RI untuk Tahta Suci: Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Sangat Historis

" Keberadaan gamelan yang menjadi salah satu jenis musik yang digandrungi masyarakat Inggris menjadi pengokoh ikatan persabatan itu, khususnya dalam diplomasi people-to-people. Kekuatan ikatan pada tingkat ini diyakini akan menjamin persahabatan yang lebih panjang," ujarnya, Sabtu, waktu setempat.

Usai sambutan tersebut, para pemain menampilkan lagu pertama Diradameta yang dimainkan dengan gamelan lengkap. Menyusul berikutnya adalah Gangsaran – Roning Tawang yang menjadi bagian dari repertoar baku gamelan Solo, Jawa Tengah.

Sajian semakin menarik ketika para pemain menyuguhkan lagu ketiga, yakni Full Fathom Five. Lagu ini merupakan komposisi kontemporer yang diciptakan oleh komponis dan musisi gamelan Alec Roth, salah seorang pendiri kelompok Southbank Gamelan Players. Alec Roth menjadi perintis penyebaran musik gamelan di Inggris dan dia ikut menabuh gamelan sejak awal gamelan di Southbank. 

Pementasan ini kemudian diikuti oleh pentas tari topeng tradisi desa Klaten, yaitu Tari Klana, yang ditarikan oleh Sujarwo Joko Prehatin, seorang dalang asal Tengah Jawa yang sudah menetap di Inggris. 

Seolah tak puas dengan sambutan meriah dari para penonton yang semakin terkesima dengan alunan-alunan musik gamelan khas Indonesia ini, para pemain kemudian menyuguhkan Gendhing Talu, yaitu bagian dari repertoar tradisi gamelan Jawa yang biasanya dipentaskan sebagai musik awal atau pembuka pada pertunjukan wayang kulit. Sebagai informasi tambahan, kelompok Southbank Gamelan Players berencana akan membawa karya ini pada pertunjukan wayang kulit di Jerman, Cardiff dan Wales tahun 2018 ini.

Karya-karya lain yang ditampilkan pada sesi berikutnya adalah komposisi-komposisi gamelan kontemporer. Ada Cornish Lancaran yang memakai gamelan digabung dengan saxofon yang dimainkan oleh Sophie Ransby.  Kemudian, ditampilkan juga Ice Cream Van From Mars, sebuah komposisi ciptaan Malcolm. Lalu, digelar pula Pig in the Kraton, komposisi  yang dimainkan oleh gamelan lengkap bernuansa gamelan Bali.

Pig in the Kraton ini diciptakan oleh Andy Channing, dimainkan di mana semua pemain memakai kacamata hitam. Salah satu pemain memakai topeng babi, lalu menggoda para penonton. Tingkah ini merupakan bagian dari pertunjukan.

Tidak terlewatkan, para pemain juga menampilkan gending tradisional Gambyong Pareanom, kemudian tarian klasik Solo yang dipentaskan oleh dua penari dari Lila Bhawa Indonesian Dance UK.

Menutup pertunjukan kali ini adalah komposisi karya Rahayu Supanggah yang berjudul Bibaran yang diciptakan sebagai penutup sebuah pementasan. Sebuah catatan yang penting dari pementasan di Southbank itu adalah tampak jelasnya kepiawaian para pemain dalam memainkan komposisi tradisi dan kontemporer. Hal inilah yang kemudian bisa membuat gamelan berterima di telinga masyarakat Inggris, yang memang sudah begitu akrab dengan jenis-jenis musik klasik.

Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonedia (KBRI) London, E. Aminudin Aziz, hadir bersama istri mewakili KBRI.

Dalam kesempatan tersebut, Aminudin menyampaikan terima kasih kepada para pegiat seni gamelan ini, yang telah secara terus menerus merawat budaya Indonesia di tanah Inggris. Aminudin memuji mereka sebagai ‘duta-duta’ Indonesia yang berakar dari tanah lokal. Aminudin mencatat bahwa beberapa pemain yang aktif dalam kelompok gamelan ini merupakan alumni penerima beasiswa Darmasiswa RI puluhan tahun lalu. Keberhasilan mereka merawat seni gamelan di Inggris ini merupakan salah satu wujud keberhasilan program beasiswa Darmasiswa RI itu. 

John Pawson yang merupakan tokoh sentral dalam SBGP merupakan rombongan perintis penerima beasiswa ini. Dalam pandangan John Pawson, untuk belajar gamelan secara utuh, program beasiswa Darmasiswa RI bisa menjadi salah satu pintu masuk terbaik. Oleh karena itu, seraya diamine oleh beberapa alumni lainnya, John Pawson berharap beasiswa Darmasiswa ini dipertahankan dan ditambah kuotanya. (Hdr)
 

Artikel Terkait
Serangan Iran ke Israel Berkaitan dengan Kedaulatan Negara
Serangan Israel Terhadap Kedubes Iran Dapat Memicu Perang Dunia III
Dubes RI untuk Tahta Suci: Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Sangat Historis
Artikel Terkini
Kenal Pamit` Kadispenau, Sederhana namun Meriah
Inspeksi Mendadak Pj Bupati Maybrat Ungkap Kondisi Memprihatinkan di Kantor Distrik Aifat Utara
Pj Bupati Maybrat Tinjau Puskesmas Aifat Utara, Puji Kinerja Dalam Penanganan Alergi Rabies
Pj Bupati Maybrat dan Kapolres Tandatangani NPHD, Dukung Penerimaan Bintara Polri dari Maybrat
Kunjungan Pj Bupati Maybrat ke SMAN 1 Aifat Raya Ungkap Kekurangan Guru dan Data Siswa yang Tidak Akurat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas