INDONEWS.ID

  • Jum'at, 04/05/2018 09:35 WIB
  • Sultan Bolkiah Apresiasi Kontribusi TKI

  • Oleh :
    • very
Sultan Bolkiah Apresiasi Kontribusi TKI
Penandatanganan Kerja Sama Sultan Bolkiah dengan Joko Widodo. (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di luar negeri merupakan salah satu pembahasan antara Presiden Joko Widodo dengan Sultan Haji Hassanal Bolkiah. Keduanya melakukan pertemuan bilateral saat kunjungan Sultan Brunei Darussalam tersebut ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 Mei 2018.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendampingi Presiden dalam pertemuan itu menjelaskan, Presiden Joko Widodo meminta jaminan perlindungan bagi para TKI yang berada di Brunai Darussalam kepada Sultan Hassanal Bolkiah.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

"Presiden menitipkan keberadaan para WNI kita yang ada di sana dan Sultan mengatakan sudah merupakan komitmen bagi Sultan untuk memperhatikan keamanan dan kesejahteraan mereka yang ada di Brunei Darussalam," ujarnya.

Selanjutnya, kedua pihak akan membahas draf nota kesepahaman mengenai masalah penempatan dan perlindungan warga negara Indonesia yang ada di Brunei Darussalam. Pada prinsipnya, di tingkat Menteri Luar Negeri masing-masing negara, kedua pihak sepakat untuk menyegerakan pembahasan nota kesepahaman tersebut.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

"Misalnya diatur mengenai masalah cost structure-nya. Karena selama ini cost structure untuk penempatan belum dibahas sehingga misalnya tenaga kerja kita bisa saja dia terbebani selama beberapa bulan untuk membayar kembali biaya penempatan. Jadi saya kira cost structure ini adalah isu yang selalu menjadi perhatian," Retno menjelaskan.

Saat ini, terdapat kurang lebih 80 ribu warga negara Indonesia yang tinggal di Brunei Darussalam. Secara persentase, jumlah tersebut setara dengan 20 persen penduduk Brunei Darussalam.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

"Sultan mengatakan terima kasih atas keberadaan tenaga kerja Indonesia di Brunei Darussalam yang telah memberikan kontribusi baik secara ekonomi maupun sosial di Brunei Darussalam," tandas Retno. (Very)

 

 

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas