INDONEWS.ID

  • Senin, 04/06/2018 13:50 WIB
  • Diresmikan Jokowi, Masyarakat Semarang Miliki Bandara Bertaraf Internasional

  • Oleh :
    • very
Diresmikan Jokowi, Masyarakat Semarang Miliki Bandara Bertaraf Internasional
Bandara Internasional Achmad Yani Semarang. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo akan meresmikan Bandara Internasional Achmad Yani Semarang, pada Kamis sore (7/6/2018).

“Akhirnya masyarakat Jawa Tengah mempunyai bandara bertaraf internasional dan keren,” kata sumber Indonews.id, di Jakarta, Senin (4/6/2018).

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I ini akan mulai mengoperasikan terminal baru Bandara internasional Ahmad Yani, Semarang fungsional pada pekan ini. 

“Kita patut bersyukur Bandara baru sudah dipastikan telah siap melayani penumpang dan tanggal 8 atau 9 Juni 2018 nanti sudah siap beroperasi," ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno saat memantau kesiapan operasional terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang untuk menyambut angkutan lebaran tahun 2018 dikutip dari rilis.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Kapasitas terminal baru berkonsep ecogreen itu mampu menampung 6,9 juta penumpang per tahun. Naik signifikan dibanding sebelumnya yang hanya 800 ribu penumpang per tahun.

Rini menilai hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong percepatan konektivitas udara serta melayani kebutuhan masyarakat. "Terima kasih kepada Angkasa Pura I yang terus berupaya agar pembangunan selesai tepat waktu dan bisa melayani masyarakat terutama di Lebaran 2018,” kata Rini.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi menambahkan, meskipun pengerjaan terminal baru Bandara Ahmad Yani sudah mencapai 97%, terminal baru ini sudah memenuhi syarat minimum pengoperasian bandara dari tim verifikasi Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

"AP 1 melakukan upaya percepatan pembangunan bersama pihak terkait. Karena, pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani merupakan salah satu proyek strategis nasional," kata Fahmi. 

Proyek pengembangan Bandara itu sembilan kali lebih luas dari sebelumnya hanya sebesar 6.708m2 menjadi 58.652 m2. Proyek yang menelan dana investasi Rp 1,96 trilyun itu digarap sejumlah BUMN kontruksi, yakni PT Waskita Karya,  PT Hutama Karya, PT PP,  PT Nindya Karya dan PT Abipraya. 

Luas apron baru mencapai 72.522 m2, dari sebelumnya 29.032m2. Apron baru ini dapat menampung 12 pesawat narrow body. 

Tak hanya itu, lahan parkir di terminal baru ini lebih luas hampir empat kali lipat dari sebelumnya. Dengan luas 43.633 m2, kapasitasnya bisa menampung hingga 1.200 mobil. 

Lalu penambahan pelayanan lainnya antara lain aviobridge 3 unit, penggunaan passanger mover system, Baggage Handling System, dan Airport Operation Control Center (AOCC). (Very)

 

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas