Brussel, INDONEWS.ID - Shalat dan perayaan Idul Fitri Dubes RI di KBRI Brussel tahun ini berlangsung dengan semangat kekeluargaan dan dihadiri oleh sekitar 200 orang masyarakat Indonesia saat sholat Ied pada 15 Juni 2018 lalu.
Bertindak sebagai Imam Umar Bakhtir dan khatib Ustadz Alfian seorang mahasiswa doktor yang menempuh studi di Maroko yang menyampaikan mengenai makna dan arti penting Idul Fitri sebagai hari perayaan umat muslim setelah menjalani ibadah ramadhan.
Sementara perayaan open house tahun ini dilaksanakan di wisma Duta Besar pada 16 Juni 2018 lalu yanh dihadiri oleh sekitar 500 orang, lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Perayaan dan sholat Ied bersama dengan masyarakat Indonesia adalah tradisi tahunan KBRI dengan masyarakat Indonesia yang dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia baik dari pelajar, pengusaha hingga diaspora.
Saat shalat Ied, Dubes RI menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat Indonesia atas ditunaikannya ramadhan dan membandingkan perjuangan puasa di Belgia dan Indonesia yang cukup berat yaitu sebanyak 18.5 jam di Belgia dibanding 14 jam di Jakarta, suatu tugas berat untuk membuktikan keberhasilan ibadah Ramadhan dengan peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Perayaan idul fitri tahun ini dalam open house menjadi kesempatan untuk meningkatkan semangat toleransi dan persatuan dikalangan seluruh masyarakat Indonesia di Belgia yang berjumlah sekitar 2300 orang.
Open house menjadi kesempatan silahturahmi Dubes RI dengan masyarakat Indonesia di Belgia dan Luksemburg yang diisi dengan berbagai keriaan lagu dan musik dan suasana kebersamaan layaknya sebuah keluarga besar. (Hdr)