INDONEWS.ID

  • Rabu, 20/06/2018 11:54 WIB
  • BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Saat Arus Balik Via Laut

  • Oleh :
    • hendro
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Saat Arus Balik Via Laut
Ilustrasi gelombang tinggi (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Indonesia agar waspada saat melakukan aktivitas di laut. 

Menurut Kabid Informasi Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo.  saat ini sedang terjadi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia sebagai dampak peningkatan kecepatan angin.

Baca juga : Perhatian! BMKG: Gelombang Laut Setinggi 6 Meter Potensi Terjang Perairan Indonesia 2 Hari ke Depan

"Saat ini kecepatan angin cukup tinggi sehingga bisa berdampak terhadap terjadinya gelombang tinggi di sejumlah perairan. Jadi, nelayan, pelayaran, maupun masyarakat pengguna jasa angkutan laut juga harus waspada," kata Eko di Jakarta, Rabu (20/6/2018).

Eko menjelaskan, kecepatan angin timuran saat ini mencapai 46 kilometer per jam. Kondisi angin tersebut diprakirakan bertahan hingga 26 Juni mendatang.

Baca juga : Badai Tropis Lekima, Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia

"Kondisi ini tentu akan berdampak terhadap kelancaran arus balik Lebaran, khususnya bagi pengguna jasa angkutan laut," katanya.

Eko merinci potensi tinggi gelombang masing-masing perairan sebagai variatif, antara 1,25-4,00 meter.

Baca juga : Warga Diminta Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Beberapa Periaran Indonesia

Sedangkan, tinggi gelombang 1,25-2,50 meter berpotensi di perairan Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeuleu hingga Kepulauan Mentawai, perairan Enggano, Bengkulu, perairan selatan Pulau Sawu, Pulau Rote, Kupang, Selat Sumba, Selat Ombai, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, dan Laut Timor.

Selain itu, Laut Jawa bagian barat dan tengah, perairan utara Jawa Timur hingga Kepulauan Kangean, Laut Flores, perairan timur Sulawesi Tenggara, perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru, perairan selatan Ambon, serta Laut Arafuru bagian timur.

Tinggi gelombang 2,50-4,00 meter berpotensi di perairan Sabang, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Laut Jawa bagian timur, Selat Makasar bagian selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Laut Banda, serta Laut Arafuru bagian tengah dan barat.

"Penyeberangan Merak-Bakaheuni dan Ketapang-Gilimanuk diprakirakan masih relatif aman dengan ketinggian gelombang berkisar antara 0,25-0,75 meter," kata Eko.

Tapi, lanjutnya, jalur penyeberangan Gresik-Pulau Bawean dan Pulau Sabang-Banda Aceh perlu diwaspadai karena gelombang dapat mencapai ketinggian 2,00-2,50 meter.

Dengan potensi gelombang laut yang cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia, masyarakat dan kapal-kapal yang melintas diimbau untuk tetap waspada dan siaga dalam melakukan aktivitas penyeberangan.(hdr)

Artikel Terkait
Perhatian! BMKG: Gelombang Laut Setinggi 6 Meter Potensi Terjang Perairan Indonesia 2 Hari ke Depan
Badai Tropis Lekima, Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia
Warga Diminta Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Beberapa Periaran Indonesia
Artikel Terkini
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
LPER Dilibatkan BNPT Berikan Kuliah Umum Kepada Peserta Didik di Penajam, dan Kutai Kertanegara, Kaltim
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas