Nasional

Perhatian! BMKG: Gelombang Laut Setinggi 6 Meter Potensi Terjang Perairan Indonesia 2 Hari ke Depan

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 16/07/2023 09:35 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 16 - 18 Juli 2023.

BMKG mengatakan, hal ini dipengaruhi adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Lampung, Selat Sunda, perairan selatan Banten, Laut Natuna Utara, perairan utara Halmahera, perairan utara Sorong - Manokwari, Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua dan Laut Arafuru," kata BMKG dalam keterangan resminya, Minggu (16/7/2023).

Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter di perairan timur P. Simeulue - Kep. Mentawai, Selat Sumba bagian timur, Selat Ombai, perairan Kep. Natuna - Anambas, perairan Kep. Subi - Kep. Serasan, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan selatan dan barat Kalimantan, perairan timur Kalimantan, perairan Kotabaru, perairan Kep. Kangean, Selat Makassar, perairan Balikpapan, perairan Kotabaru, Laut Bali, perairan Salabana - Kep. Selayar, Laut Sumbawa, Laut Flores.

Kemudian, di perairan Manui - Kendari, perairan Wakatobi, perairan Kep. Banggai - Kep. Sula, perairan selatan P. Buru - P. Seram, Laut Sulawesi bagian barat, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung - Likupang, perairan selatan Sulawesi, Laut Maluku, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, perairan utara Halmahera, perairan Obi - Bacan, perairan Biak, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua, Laut Seram, Laut Banda, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, perairan Kep. Sermata - Kep. Letti, perairan Sorong bagian selatan, perairan utara Sorong - Jayapura, perairan Fakfak - Kaimana, perairan Agats - Amamapare.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, Laut Natuna Utara, perairan utara Sabang, perairan barat Kep. Mentawai - Nias, perairan Bengkulu - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia Barat Sumatera, perairan selatan P. Jawa, perairan selatan P. Bali - Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas - Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTT, Samudra Pasifik Utara Halmahera, perairan utara Manokwari, perairan barat Biak, perairan selatan Kep. Tanimbar, Laut Arafuru bagian tengah dan barat.

"Sedangkan, untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4,0 - 6,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua," papar BMKG.

Artikel Terkait