INDONEWS.ID

  • Senin, 09/07/2018 09:10 WIB
  • Pertemuan Batu Tulis, Menepis Adanya Jarak Antara Megawati dan Jokowi

  • Oleh :
    • very
Pertemuan Batu Tulis, Menepis Adanya Jarak Antara Megawati dan Jokowi
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan intensif dengan Presiden Jokowi di Istana Batu Tulis, Minggu (8/7/2018). (Foto: Ist)

 

Bogor, INDONEWS.ID - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan intensif dengan Presiden Jokowi di Istana Batu Tulis, Minggu (8/7/2018). Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pertemuan tersebut untuk membahas berbagai agenda strategis bangsa.

Baca juga : SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol

“Pertemuan pada Minggu 8 Juli 2018 berlangsung selama 1 jam 50 menit. Beberapa hal strategis dibahas terkait hasil kunjungan Presiden Bank Dunia, Persiapan Asian Games, berbagai agenda strategis bangsa dan negara, termasuk pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden,” kata Hasto.

Menurutnya, pertemuan kedua pemimpin itu dilakukan secara periodik baik di Istana Merdeka, Istana Bogor, maupun Istana Batu Tulis tersebut sangat penting. “Istana Batu Tulis sangat cocok, teduh, menghadap Gunung Salak dengan gemuruh air sungai yang menciptakan suasana kontemplatif, serta  membangun suasana kebatinan yang baik untuk membahas berbagai agenda strategis bangsa dan negara, jauh di atas kepentingan pribadi atau golongan. Semua yang dibahas untuk kemajuan Indonesia Raya,” ujarnya.

Baca juga : Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta

Pertemuan Batu Tulis tersebut, kata Hasto, menepis berbagai anggapan dari berbagai pengamat politik yang mencoba membuat jarak bahkan memisahkan antara Presiden Jokowi dengan Ibu Megawati dan PDI Perjuangan.

“Kepemimpinan Ibu Mega dan Pak Jokowi itu saling melengkapi dan satu kesatuan. Ibu Mega sangat kokoh dalam prinsip, dan berpolitik dengan keyakinan untuk rakyat; sementara Pak Jokowi dengan kemampuan teknokratisnya serta model kepemimpinan yang membangun dialog, merangkul, dan terus membumikan Pancasila dalam tradisi kepemimpinan yang turun ke bawah, atau merakyat. Kedua pemimpin bangsa tersebut, dengan demikian, saling melengkapi, bersinergi, dan disatukan oleh  emotional bonding (ikatan emosional) dengan Bung Karno, Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia,” ujarnya.

Baca juga : PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Terkait siapa yang akan diputuskan sebagai cawapres Jokowi, kata Hasto, nama sudah mengerucut dan sudah dikantongi Pak Jokowi. “Pengumuman dilakukan pada momentum tepat, dan dalam cuaca yang cerah, secerah ketika matahari terbit dari timur. Jadi tunggu saja dan sabar,” ujar Megawati Soekarnoputri. (Very)

Artikel Terkait
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Artikel Terkini
Perayaan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas