INDONEWS.ID

  • Rabu, 11/07/2018 12:24 WIB
  • Sidney Jones : Pintu Hijrah Ditutup,Terorisme akan Bertambah di Negaranya

  • Oleh :
    • luska
Sidney Jones : Pintu Hijrah Ditutup,Terorisme akan Bertambah di Negaranya
Sidney Jones jadi pembicara dalam diskusi yang digelar oleh Bara UI. (Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) Sidney Jones mengatakan kasus-kasus terorisme tahun ini lebih banyak dibandingkan satu atau dua tahun sebelumnya.

Bahkan, lanjut Sidney, tidak menutup kemungkinan tahun mendatang juga akan lebih banyak.

Baca juga : Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi

“Saya yakin di tahun-tahun mendatang mungkin akan lebih banyak terorisme dibanding satu sampai dua tahun lalu, karena mereka (pelaku radikalisme) tidak bisa bergabung dengan ISIS untuk hijrah tidak bisa, makanya mereka membuka pintu jihad artinya membuka pintu amaliah di negara masing-masing,” kata Sidney dalam diskusi BARA UI bertema ‘Memahami Radikalisme di Kampus dan Dampak Bagi NKRI’ di Graha CIMB Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, ,Selasa (10/7/2018).

Menurut Sidney Jones, situs jejaring sosial adalah cara yang penting bagi kelompok jihad untuk memperkuat ideologi mereka dan menghasut emosi massa. Tetapi menurutnya, memblokir situs semacam itu bukanlah solusinya.

Baca juga : Ramadan Milik Semua: Melewati Pemilu 2024 Menuju Indonesia Harmoni

“Tiga ratus situs telah diblokir, tetapi yang paling berbahaya masih ada dan bertambah, jadi tidak jelas tujuan apa yang hendak dicapai. Selain itu, kalau memblokir suatu situs, situs lain muncul oleh kelompok orang yang sama dalam waktu sekitar enam jam, terutama dengan banyaknya blog dan lain-lain, ” ujar Jones.

Forum Bela Negara Alumni Universitas Indonesia (BARA UI) mengadakan diskusi publik dengan tema ‘Memahami Semarak Radikalisme di kampus-kampus PTN dan Dampaknya bagi masa depan NKRI’.

Baca juga : Leebarty Taskarina, M. Krim.,: Budaya Patriarki Berperan Besar dalam Penyebaran Paham Radikal

Hadir sebagai pembicara dalam forum diskusi ini adalah Azyumardi Azra dan Sidney Jones. (Lka)

Artikel Terkait
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Ramadan Milik Semua: Melewati Pemilu 2024 Menuju Indonesia Harmoni
Leebarty Taskarina, M. Krim.,: Budaya Patriarki Berperan Besar dalam Penyebaran Paham Radikal
Artikel Terkini
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas