INDONEWS.ID

  • Rabu, 01/08/2018 22:38 WIB
  • Simulasi Penanggulangan Teror Satuan Gultor TNI untuk Asian Games

  • Oleh :
    • luska
Simulasi Penanggulangan Teror Satuan Gultor TNI untuk Asian Games
Simulasi Penanggulangan Teror Bukti Kesiapan Satuan Gultor TNI

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam waktu dekat ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Asian Games baik di Jakarta maupun di Palembang. Satuan Penanggulangan Teror (Sat Gultor) memandang perlu untuk melakukan latihan dan langkah mengantisipasi pengamanan pelaksanaan Asian Games XVIII tahun 2018.

Hal tersebut dikatakan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI Eko Margiyono selaku Direktur Latihan di hadapan awak media usai menyaksikan Latihan Simulasi Penanggulangan Teror di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).

Baca juga : Penyebab Komite Olimpiade Asia Putuskan Tunda Asian Games 2022 di Hangzhou, China

Mayjen TNI Eko Margiyono menyampaikan bahwa Latihan Simulasi Penanggulangan Teror ini melibatkan 520 personel gabungan terdiri dari Sat-81 Kopassus, Denjaka TNI AL, dan Sat Bravo 90 TNI AU. “Simulasi tersebut dilakukan pada 3 (tiga) titik yaitu Venue Lapangan Basket, Aquatik dan Hotel Sultan. Latihan yang sama juga dilaksanakan di Palembang yang juga menjadi tempat penyelenggaraan Asian Games,” tuturnya.

“Sedangkan Alutsista yang digunakan dalam latihan baru sebagian seperti 2 (dua) Heli Bell dan 1 (satu) Heli Panther dari Puspenerbal serta masih banyak perlengkapan lain yang tidak didemonstrasikan pada saat latihan tadi,” jelas Danjen Kopassus.

Baca juga : Erick Thohir:RS Darurat Penanganan Covid-19 Segera Beroperasi

Mayjen TNI Eko Margiono menjelaskan tentang terdapat beberapa titik-titik pengamanan dalam penyelenggaraan Asian Games. “Titi-titik yang menjadi konsentrasi diantaranya venue-venue yang ada di Gelora Bung Karno, tempat penampungan atlet di Kemayoran dan proses perjalanan atlet dari tempat penginapan menuju venue. Begitu juga halnya dengan Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan,” ucapnya.

Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono menambahkan bahwa berkaitan dengan pengamanan, TNI sangat intensif bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak Polri. Dalam hal ini Kepolisian Daerah dan Komando Kewilayahan, khususnya provinsi DKI Jakarta dan Sumatera Selatan. “Sedangkan Satuan Gultor akan diturunkan apabila eskalasi ancaman dinilai lebih seperti halnya sudah mengancam jiwa atlet, tentunya atas perintah pimpinan TNI dan negara RI,” ujarnya.

Baca juga : Selama Asian Games, Polisi Berhasil Menindak 26.055 Pelanggar Gage
Artikel Terkait
Penyebab Komite Olimpiade Asia Putuskan Tunda Asian Games 2022 di Hangzhou, China
Erick Thohir:RS Darurat Penanganan Covid-19 Segera Beroperasi
Selama Asian Games, Polisi Berhasil Menindak 26.055 Pelanggar Gage
Artikel Terkini
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas