INDONEWS.ID

  • Selasa, 07/08/2018 12:18 WIB
  • Perancang Busana Indonesia Pukau Pengunjung Festival Indonesia di Moskow

  • Oleh :
    • hendro
Perancang Busana Indonesia Pukau Pengunjung Festival Indonesia di Moskow
Peragaan busana hasil karya Para perancang fashion asal Indonesia di Moskow

Moskow, INDONEWS.ID - Festival Indonesia di Moskow kembali digelar KBRI untuk ketiga kalinya di tahun 2018 ini. 

Selama tiga hari penyelenggaraan, 3–5 Agustus 2018 lalu, lebih dari 135 ribu pengunjung warga Moskow dan sekitarnya memadati taman seluas 16,5 ha “Krasnaya Presnya” yang terletak di pusat kota Moskow.

Baca juga : KBRI Moskow Hadirkan "Wonderful Indonesia: Bali and Beyond" pada Ajang Pameran Pariwisata MITT Moskow 2023

Festival dengan tema “Visit Wonderful Indonesia: Explore Our Regions” menyajikan beragam kegiatan terpadu, terkait promosi perdagangan, ekonomi, investasi, pariwisata dan sosial budaya. Salah satunya adalah peragaan busana yang berlangsung pada tanggal 4 dan 5 Agustus 2018.

Turut hadir menyaksikan adalah Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, pejabat dari Kementerian Luar Negeri RI, Pemkot Moskow, Pemprov dan Pemkot Indonesia yang berpartisipasi dalam festival, serta para tamu undangan setempat lainnya, dan kalangan media, termasuk para pengunjung Festival.

Baca juga : Pameran Seni Budaya Indonesia dibuka di Kota Torzhok, Rusia

Peragaan busana menampilkan koleksi salah satu perancang terkemuka Indonesia, Ferry Sunarto dengan label premiumnya “Fersoen by Ferry Sunarto”, koleksi karya lima belas UKM Indonesia dan tujuh perancang dari berbagaidaerah Indonesia yang berpartisipasi pada Festival Indonesia 2018.

Dalam sambutan saat membuka fashion show, Dubes Wahid menyampaikan fokus utama Festival Indonesia 2018 adalah UKM dan keterlibatan pemerintah daerah. 

Baca juga : Malam di Museum Moskow Bersama Gamelan

Menurut Dubes Wahid, upaya pihaknya  mengedepankan promosi dan memberikan kesempatan lebihbesar kepada UKM dan berbagai daerah di Indonesia sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia saat ini,yaitu untuk lebih memperkuatdan memberdayakan UKM dan potensi daerah.

“Melalui peragaan busana yang menampilkanberagam perancang Indonesia ini diharapkandapat lebih memberikan peluang dan aksesuntuk menjajaki pasar internasional, khususnya di Rusia yang memiliki potensi besar untukdikembangkan lebih lanjut”, ungkap Dubes Wahid yang pernah pula mengadakan kegiatan festival serupa saat menjabat sebagai KonsulJenderal RI di Melbourne periode 2004–2007.

Pada peragaan busana ini beragam koleksi busana yang ditampilkan memiliki gaya dan potongan modern dengan tetap memiliki karakter tradisional Indonesia.

Terdapat suatu kesamaan dari para perancang, di mana beragam corak dan jenis bahan busana yang ditampilkan memiliki nuansa ciri khas Indonesia, seperti tenun, ikat, songket dan batik, yang memberikan keunikannya masing-masing. Busana-busana tersebut terlihat cocok dikenakan warga Rusia.

Hanung Sandra, perancang busana Hanung Craft dan salah seorang peserta Festival mengatakan respon masyarakat setempat tinggi. Pakaian yang diperagakan saat fashion show habis terjual dan bahkan terdapat seorang warga Rusia yang membeli sekaligus dua pakaian hasil karyanya.

Peragaan busana hasil karya 15 UKM bertemakan etnik tradisional denganmenampilkan 60 busana siap pakai untukwanita. Para UKM tersebut adalah FridAulia, Soemma, AN Collection, Hanung Crafts, Enggar Collection, Elemwe, Anya Design, Pamela & Co, Mutiara by Cut Emma, Radiance of The East, Nina Roselina, Christalia Eisha, Karkhaa Indonesia by Ike Sulaeman, House of Distraw, accessories by My Dee, dan Culture Edge.

Sementara, peragaan busana karya tujuhperancang Indonesia lainnya dikelompokan dengan tema "Let`s Discover and Celebrate Indonesian Culture Through Fashion". Ide utamanya adalah mengambil tema kebhinekaandan keberagaman suku di Indonesia yang memberikan kekayaan khasanah dalam proses eksplorasi penciptaan suatu karya fashion.Ketujuh perancang Indonesia ini adalah BoyonzIlyas, Lojicraft, Coreta Indonesia, Nanie Rahmat, Antique Batik, Amibele by Vivian, dan AthanSiahaan yang menampilkan 40 koleksi busanawanita dan aksesoris, seperti tas dan tutup kepala.

Sementara itu, peragaan busana Ferry Sunartosendiri menampilkan koleksi busana siap pakai“Fersoen Ready to Wear Deluxe Spring / Summer 2019” yang terdiri dari 20 busana wanita dandelapan busana pria. Tahun ini merupakan kali yang ketiga Ferry Sunarto berpartisipasi dalamkegiatan Festival Indonesia. 

Tema peragaanbusana tahun ini adalah “Dedikasi”. Tema ini memvisualisasikan hasil dedikasi selama 23 tahun berkarya di industri fashion tanah air dan mempromosikan budaya Indonesia melaluifashion. Untuk koleksi ini Ferry Sunarto berkolaborasi dengan Batik Keris Indonesia dan juga didukung oleh PT. Sumatera Siberia Kompaniya.  (Hdr)

Artikel Terkait
KBRI Moskow Hadirkan "Wonderful Indonesia: Bali and Beyond" pada Ajang Pameran Pariwisata MITT Moskow 2023
Pameran Seni Budaya Indonesia dibuka di Kota Torzhok, Rusia
Malam di Museum Moskow Bersama Gamelan
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas