INDONEWS.ID

  • Kamis, 09/08/2018 13:47 WIB
  • Suap PLTU Riau-1, KPK Dalami Rekaman Telepon Seluler Dirut PLN

  • Oleh :
    • luska
Suap PLTU Riau-1, KPK Dalami Rekaman Telepon Seluler Dirut PLN
Dirut PLN penuhi panggilan KPK.(Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah mendalami dugaan percakapan proses pembahasan proyek PLTU Riau-1 dari telepon selular milik Direktur Utama PLN Sofyan Basir .

Selain mendalami percakapan dari telepon Dirut PLN yang sebelumnya telah disita KPK, penyidik juga memeriksa telepon sejumlah pihak yang terlibat dalam kasus yang sama.

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

"Yang pasti akan kita dalami ada atau komunikasi antara pihak-pihak tersebut," kata juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018).

" Tapi isi percakapan Itu belum bisa kita sampaikan," imbuhnya.

Baca juga : Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage 2000-5 ke KPK

Dalam perkara ini, KPK mencium ‎ada peran Eni Saragih dan Idrus Marham, serta Dirut PT PLN Sofyan Basir.

Eni Saragih sendiri mengakui peran Sofyan dan Kotjo sampai akhirnya PT PJB menguasai 51 persen asset, sehingga PJB bisa menunjuk langsung Blackgold sebagai mitranya.

Baca juga : KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes

Dalam perkara ini, Eni Maulani Saragih diduga menerima suap Rp 4,8 miliar dari pengusaha Johannes B Kotjo untuk mengatur Blackgold Natural Resources Limited masuk dalam konsorsium yang mengerjakan proyek PLTU Riau 1. Pasalnya, PT. PLN telah menunjuk anak usahanya yakni PT PJB untuk mengerjakan proyek PLTU Riau 1. (Lka)

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage 2000-5 ke KPK
KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas