INDONEWS.ID

  • Kamis, 30/08/2018 09:01 WIB
  • Tantangan Berat Atlet Indonesia Disisa Waktu Asian Games 2018

  • Oleh :
    • luska
Tantangan Berat Atlet Indonesia Disisa Waktu Asian Games 2018
Asian Games 2018. (Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Asian Games 2018 tinggal 4 hari lagi, hingga Kamis (30/8/2018) masih tersedia lebih dari 100 medali emas yang diperebutkan, dimana 34 keping di antaranya akan diperebutkan dari 11 cabang olahraga yang mempertandingkan nomor final pada hari ke-12 ini.

Cabang olahraga yang akan diperebutkan yaitu atletik menyediakan 10 keping emas, balap sepeda track (tiga), berkuda (satu), bola tangan (satu), judo(lima), kano/kayak(enam),kurash(dua),soft tenis (satu),tenis meja(satu),loncat indah(dua) dan senam trampolin(dua).

Baca juga : Jadi Official Isotonic Drink SEA Games 2019, Pocari Sweat Komitmen Dukung Atlet Indonesia

Dalam perebutan nanti, peluang peluang meraih medali emas sangat berat, karena pesaing dari negara lain yang lebih kuat.

Atletik, misalnya, lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan akan berlaga di nomor final 4x100 meter putra dengan menghadapi lawan kuat, seperti dari china, Bahrain, Jepang, dan Qatar. Begitu pula di nomor lari 1.500 meter putri.

Baca juga : Atlet Ibukota Peraih Medali Kecewa Dengan Pemprov DKI Jakarta

Kemudian di cabang olahraga kano/kayak sprint, dari enam nomor final yang dilombakan, para pedayung Indonesia turun di lima nomor. Tidak ada target medali emas pada cabang olahraga ini, mengingat pesaing dari negara lain lebih diunggulkan, terutama Tiongkok.

Untuki balap sepeda track yang menyediakan tiga keping emas, para pebalap Indonesia juga bakal menghadapi kekuatan pebalap Tiongkok, Korea Selatan, Jepang dan Hong Kong, seperti yang sudah terjadi dalam perlombaan sebelumnya.

Baca juga : Lalui Tujuh Kota Di Indonesia, Obor Asian Para Games 2018 Tiba Di Jakarta

Namun demikian, Komandan Kontingen Indonesia Komjen Pol Syafruddin menyatakan optimistis atlet-atletnya masih bisa menambah medali emas hingga pertandingan hari terakhir pada Sabtu (1/9/2018).

"Kami berharap masih dapat menambah dua hingga tiga medali emas seperti dari bridge dan juga kejutan dari olahraga air seperti polo air. Tenis yang sebelumnya tidak diperhitungkan dapat memberikan kejutan medali emas," katanya dikutip dari Antara.

Yang jelas, lanjut Syafruddin, pencapaian kontingen Indonesia telah melebihi target dengan menempati peringkat keempat dalam perolehan medali, di bawah Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan. (Lka)

Artikel Terkait
Jadi Official Isotonic Drink SEA Games 2019, Pocari Sweat Komitmen Dukung Atlet Indonesia
Atlet Ibukota Peraih Medali Kecewa Dengan Pemprov DKI Jakarta
Lalui Tujuh Kota Di Indonesia, Obor Asian Para Games 2018 Tiba Di Jakarta
Artikel Terkini
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas