Jakarta, INDONEWS.ID - Asian Games 2018 tinggal 4 hari lagi, hingga Kamis (30/8/2018) masih tersedia lebih dari 100 medali emas yang diperebutkan, dimana 34 keping di antaranya akan diperebutkan dari 11 cabang olahraga yang mempertandingkan nomor final pada hari ke-12 ini.
Cabang olahraga yang akan diperebutkan yaitu atletik menyediakan 10 keping emas, balap sepeda track (tiga), berkuda (satu), bola tangan (satu), judo(lima), kano/kayak(enam),kurash(dua),soft tenis (satu),tenis meja(satu),loncat indah(dua) dan senam trampolin(dua).
Dalam perebutan nanti, peluang peluang meraih medali emas sangat berat, karena pesaing dari negara lain yang lebih kuat.
Atletik, misalnya, lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan akan berlaga di nomor final 4x100 meter putra dengan menghadapi lawan kuat, seperti dari china, Bahrain, Jepang, dan Qatar. Begitu pula di nomor lari 1.500 meter putri.
Kemudian di cabang olahraga kano/kayak sprint, dari enam nomor final yang dilombakan, para pedayung Indonesia turun di lima nomor. Tidak ada target medali emas pada cabang olahraga ini, mengingat pesaing dari negara lain lebih diunggulkan, terutama Tiongkok.
Untuki balap sepeda track yang menyediakan tiga keping emas, para pebalap Indonesia juga bakal menghadapi kekuatan pebalap Tiongkok, Korea Selatan, Jepang dan Hong Kong, seperti yang sudah terjadi dalam perlombaan sebelumnya.
Namun demikian, Komandan Kontingen Indonesia Komjen Pol Syafruddin menyatakan optimistis atlet-atletnya masih bisa menambah medali emas hingga pertandingan hari terakhir pada Sabtu (1/9/2018).
"Kami berharap masih dapat menambah dua hingga tiga medali emas seperti dari bridge dan juga kejutan dari olahraga air seperti polo air. Tenis yang sebelumnya tidak diperhitungkan dapat memberikan kejutan medali emas," katanya dikutip dari Antara.
Yang jelas, lanjut Syafruddin, pencapaian kontingen Indonesia telah melebihi target dengan menempati peringkat keempat dalam perolehan medali, di bawah Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan. (Lka)