Jakarta, INDONEWS.ID - Sebanyak 30 desa di Kabupaten Indramayu masuk kategori desa tertinggal dari total 309 desa di Indramayu. Hal itu lantaran lokasi yang sulit dijangkau, buruknya infrastruktur jalan dan pendidikan (data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/DPMD).
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, pihaknya akan mendorong Komisi II DPR dan Komisi V DPR agar meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pemerintah Daerah (Pemda), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk terus berkomitmen mewujudkan program Indeks Desa Membangun (IDM).
“Hal itu merupakan rujukan bagi upaya pemerintah dalam membangun desa secara nasional serta untuk memperkuat pencapaian sebagaimana tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019,”/2019).
Selanjutnya, kata Bamsoet, panggilan akrab Bambang, mengatakan dirnya akan mendorong Komisi II DPR dan Komisi V DPR meminta Kemendagri melalui Pemda bersama Kemendes PDTT untuk melakukan survei lapangan guna mendata wilayah-wilayah yang masuk ke dalam kategori desa tertinggal serta agar segera dilakukan pembangunan secara merata di wilayah-wilayah tersebut.
“Mendorong Komisi II DPR meminta Kemendagri melalui Pemda dan Kemendes PDTT untuk bekerja sama dalam mengoptimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan belanja Pemda, serta terus melaksanakan program pemerintah dengan memanfaatkan dana desa agar dana desa tepat sasaran terutama dalam mengembangkan ekonomi desa seperti peternakan atau pertanian desa sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” ujar Bamsoet. (Very)