Jakarta, INDONEWS.ID - Ijtima Ulama 2 digelar setelah rekomendasi Ijtima Ulama I yang menyodorkan sejumlah nama calon wakil presiden untuk Prabowo tidak diakomodasi, kemudian pada Ijtimak Ulama II menyatakan dukungannya terhadap Prabwo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Buntutnya, dua kubu bakal calon presiden dan wakil presiden mengklaim didukung oleh kalangan ulama pada pemilihan presiden 2019.
Bakal calon wakil presiden Ma`ruf Amin mengaku tidak mempermasalahkan soal dukungan tersebut. Sebab, Ma`ruf dan Joko Widodo telah menerima dukungan ulama lain.
Kiai Ma`ruf meyakini hasil Ijtima Ulama 2 yang memberikan dukungan ke kubu Prabowo-Sandiaga tidak akan memecah kalangan ulama.
"Enggak ada masalah. kan sebelumnya ada ittifaq (kesepakatan) ulama satu hari itu pimpinan pesantren mendukung Pak Jokowi dengan saya, Ijtima Ulama 2 dukung Prabowo, enggak ada masalah," kata Ma`ruf di kantor Majelis Ulama Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).
Ia berujar, kubu Jokowi-Ma`ruf juga mendapat dukungan dari kalangan ulama. Menurut Ma`ruf, terdapat 400 dari kalangan kiai yang memberikan dukungan.
"Enggak ada masalah Ijtimak Ulama, biarinlah mereka mengatakan itu," kata Ma`ruf.
Sebelumnya, Ijtimak Ulama II menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Sandi. Prabowo juga telah menandatangani 17 pakta integritas hasil Ijtimak Ulama II yang berisi 17 komitmen di Pilpres 2019. (Lka)