Amman, INDONEWS.ID - Dalam rangka bagian dari kegiatan IndoExpoSure 2018 KBRI Amman menyelenggarakan Business Forum on Tourism and Creative Economy.
“Melalui Business Forum ini diharapkan terjalin hubungan bisnis yang semakin intens antara pelaku usaha Indonesia, Yordania, dan Palestina, di bidang wisata perjalanan, sehingga dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan outbound dari Yordania ke Indonesia di tahun-tahun mendatang,” tegas Dubes RI Andy Rachmianto dalam sambutannya waktu setempat.
Dubes Andy juga sampaikan pentingnya “air-connectivity” untuk memfasilitasi semakin besarnya animo masyarkat Yordania dan Palestina yang ingin berkunjungan ke Indonesia.
Dalam kaitan tersebut, KBRI Amman telah memfasilitasi kesepakatan kerja sama dua maskapai penerbangan MalindoAir dan Royal Jordanian untuk melayani kembali penerbangan ke Indonesia dan sebaliknya.
Dubes RI Amman tegaskan kembali komitmen untuk mendukung program Pemerintah mencapai target jumlah wisatawan asing sebesar 20 juta orang pada tahun 2019.
Bertindak sebagai salah satu pembicara, Direktur Promosi wilayah Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika, Kementerian Pariwisata Indonesia, Sigit Witjaksono. Dalam paparannya, Sigit promosikan berbagai destinasi wisata unggulan Indonesia termasuk pilihan destinasi wisata baru “10 New Bali”.
Lebih jauh, Sigit juga sampaikan berbagai kemudahan dan fasilitas bagi wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Indonesia. Sejak tahun 2016 Pemerintah Indonesia berikan kebijakan bebas visa bagi 169 negara, termasuk Yordania dan Palestina, untuk kunjungan singkat ke Indonesia selama 30 hari.
Selain itu, Kementerian Pariwisata juga tawarkan berbagai paket “Hot-Deals” bagi wisatawan Yordania dan Palestina untuk melakukan kunjungan wisata ke Jakarta, Batam, dan Bali, yang pemesanannya dapat dilakukan secara online.
Sejumlah penjual wisata Indonesia yang ikut berpartisipasi pada Business Forum ini diantaranya Taman Bunga Nusantara, Shahid Eminence-Puncak, Lisa Tour, Go-Indonesia Tour, dan ViWI tour.
Selain mempertemukan para penjual tersebut dengan calon mitra bisnis di Yordania, forum ini juga menghadirkan perwakilan pengusaha Yordania dan Asosiasi Persahabatan Yordania-Indonesia yang secara sukarela memberikan testimoni positif tentang Indonesia beserta potensi wisatanya.
Di akhir acara telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Usahatama Bungabersama (Indonesia) dengan Hajjat Tour & Travel (Yordania) di bidang Pariwisata.
Dubes Andy sampaikan harapannya agar kedepannya semakin banyak kerja sama yang dapat disepakati pelaku bisnis dari kedua negara yang dihasilkan melalui pertemuan Business Forum ini.
IndoExpo2018 merupakan kegiatan promosi terpadu Perdagangan, Investasi, Turisme, Ekonomi Kreatif dan Kuliner yang diselenggarakan KBRI Amman pada tanggal 25-29 September 2018.
Kegiatan utamanya adalah Business Forum yang bertujuan mempertemukan para pelaku usaha Indonesia dengan mitra dari Yordania dan Palestina. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan berbagai instansi, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, Kamar Dagang Indonesia, Dewan Bisnis Indonesia-Yordania, serta BeKraf.
IndoExpoSure 2018 dibuka dalam sebuah jamuan Gala dinner tanggal 25 September 2018 yang mengundang 200 mitra KBRI Amman dari unsur Pemerintah, bisnis serta media cetak dan sosial. Gala Dinner juga dimanfaatkan untuk sekaligus mempromosikan berbagai kesenian khas Indonesia, seperti Tari Saman, Musik Angklung, dan Pencak Silat.
Acara tersebut semakin semarak dengan kehadiran fashion show busana muslim dari perancang muda ternama Indonesia, Khanaan Shamlan. Sebagai penutup rangkaian kegiatan IndoExpoSure 2018, diselenggarakan promosi makanan Indonesia tanggal 28-29 September 2018 di W Hotel Amman.
Sejumlah makanan khas Indonesia disajikan oleh seorang juru masak dari Indonesia sehingga menjanjikan cita rasa autentik, seperti soto betawi, sup buntut, nasi goreng, gado-gado, dan es campur. (hdr)