INDONEWS.ID

  • Sabtu, 13/10/2018 21:31 WIB
  • BPJS Ketenagakerjaan Gelar Pendataan Peserta Korban Palu, Donggala dan Sigi

  • Oleh :
    • Ronald
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Pendataan Peserta Korban Palu, Donggala dan Sigi
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif di sela kunjungan menjenguk David Lecky. (Foto Ist)

Palu, INDONEWS ID – BPJS Ketenagakerjaan melakukan layanan tanggap darurat dengan melakukan layanan jemput bola berupa pendataan langsung ke perusahaan peserta yang terkena dampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng)

Gempa berkekuatan 7,7 SR berpusat di laut Donggala yang mengakibatkan tsunami di Pantai Palu, Sulawesi Tengah sempat melumpuhkan aktivitas ekonomi dan sosial yang ada di Kota Palu. Dampak lain dari gempa tersebut juga terjadi tanah amblas atau Likuifaksi di Kelurahan Petobo, Balaroa, dan Jono Oge.  

Baca juga : Jamin Keselamatan Warga Sipil, Komnas HAM Dorong Pendekatan Terukur di Papua

Menurut data BNPB yang di rilis pada tanggal 9 Oktober 2018, jumlah korban tewas tercatat sebanyak 2.010 orang, dimana jumlah korban tewas terbesar berada di wilayah Palu dengan jumlah 1.601 Orang.

BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan layanan tanggap darurat dengan melakukan layanan jemput bola berupa pendataan langsung ke perusahaan peserta yang terkena dampak gempa dan tsunami dengan menurunkan Tim Tanggap Darurat untuk membantu Kantor Cabang Palu dalam memberikan pelayanan kepada para peserta.

Baca juga : Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif di sela kunjungan menjenguk David Lecky pada Sabtu (13/10) peserta BPJS yang terjatuh dari lantai 7 di Hotel Roa Roa mengatakan bahwa yang bersangkutan sedang melakukan ativitas pekerjaan sebagai staf engineering saat gempa terjadi.

"Musibah yang menimpa David masuk dalam lingkup kecelakaan kerja dan harus segera mendapatkan pengobatan tanpa batasan biaya sesuai dengan indikasi medis," ujarnya.

Baca juga : BMKG: Gempa Berkekuatan 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Banten

Ia menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan berupa kebutuhan pokok yang dapat dipergunakan untuk  kebutuhan hidup sehari-hari kepada David dan keluarga. 

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Palu posisi 30 September 2018, tenaga kerja aktif di Kota Palu sebanyak 31.547 tenaga kerja, Kabupaten Donggala sejumlah 4.146 tenaga kerja dan Kabupaten Parigi 5.470 tenaga kerja.

"Kami terus melakukan pendataan dengan mengunjungi langsung ke perusahaan dan menghimbau kepada para peserta dan perusahaan yang terkena dampak akibat gempa dan tsunami Palu, Donggala dan Sigi, agar segera melaporkan diri kepada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu atau menghubungi nomor: (0451) 481212 untuk mendapatkan pelayanan. Termasuk peserta yang sudah kembali ke kampung halaman, agar mendapatkan layanan di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang terdekat dengan domisilinya," tutup Krishna. (Ronald)

Artikel Terkait
Jamin Keselamatan Warga Sipil, Komnas HAM Dorong Pendekatan Terukur di Papua
Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik
BMKG: Gempa Berkekuatan 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Banten
Artikel Terkini
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas