INDONEWS.ID

  • Jum'at, 19/10/2018 18:15 WIB
  • Indonesia Jalin Kerjasama Pendidikan Ketahanan dengan Yordania

  • Oleh :
    • hendro
Indonesia Jalin Kerjasama Pendidikan Ketahanan dengan Yordania
Gubernur LEMHANNAS RI, Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo, dari pihak Indonesia, dan Brigadier Jenderal Abdullah. S. Al Shdaift, selaku Komandan RJNDC, dari pihak Yordania.

Amman, INDONEWS.ID - Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS) Republik Indonesia dan Royal Jordanian National Defense College (RJNDC) telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding / MoU) mengenai Kerja Sama Pendidikan, Pelatihan, dan Kajian strategis di Bidang Pertahanan dan Keamanan yang berlangsung di Amman, 17 Oktober 2018 beberapa waktu lalu.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Gubernur LEMHANNAS RI, Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo, dari pihak Indonesia, dan Brigadier Jenderal Abdullah. S. Al Shdaift, selaku Komandan RJNDC, dari pihak Yordania.

Baca juga : Dubes RI untuk Tahta Suci: Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Sangat Historis

Pada acara penandatanganan MoU tersebut, turut hadir KUAI KBRI Amman Yordania, Ary Raharjo, Kepala Kantor Urusan Kerja Sama Internasional LEMHANNAS RI, First Admiral Budi Setiawan, S.T; Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri LEMHANNAS RI, Kolonel AU Rujito Dibyo Asmoro; Sekertaris Kedua KBRI Amman, Ade Safira; Atase Pertahanan KBRI Cairo, Kolonel Kemas; ADC Gubernur LEMHANNAS, Kapten Taufik Ismail; dan pimpinan fakultas RJNDC.

Komandan RJNDC mengatakan bahwa pihak Yordania ingin banyak belajar dari pengalaman Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau dan kebhinnekaan tetapi mampu mempertahankan persatuan dan keamanan.

Baca juga : Bantuan Kemanusiaan, Parasut TNI AU Tiba di Amman untuk Meringankan Penderitaan Warga Palestina di Gaza

Di sisi lain, Gubernur LEMHANNAS RI menegaskan bahwa LEMHANNAS juga ingin menimba pengalaman dari Yordania yang mampu menjaga keamanan nasionalnya di tengah-tengah situasi politik Timur Tengah yang tidak stabil.

Penandatanganan MoU tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, pelatihan dan pengkajian strategis pada bidang pertahanan dan keamanan, di mana kedua negara menyadari dan berkeinginan untuk meningkatkan kerja sama di bidang-bidang tersebut, terlebih bahwa kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1950. 

Baca juga : Ini Catatan Hikmahanto Soal Perjanjian FIR Indonesia-Singapura yang Telah Efektif Berlaku

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dianggap penting karena kedua pihak menyatakan perlu melakukan kajian  strategis tentang isu-isu regional dan internasional terkini di bidang pertahanan dan keamanan.

Kedua pihak juga menyadari pentingnya kebutuhan untuk meningkatkan kerja sama dan saling membantu dalam penyelenggraaan pendidikan, pelatihan, dan pengkajian strategis pada bidang pertahanan dan keamanan. (Hdr)

Artikel Terkait
Dubes RI untuk Tahta Suci: Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Sangat Historis
Bantuan Kemanusiaan, Parasut TNI AU Tiba di Amman untuk Meringankan Penderitaan Warga Palestina di Gaza
Ini Catatan Hikmahanto Soal Perjanjian FIR Indonesia-Singapura yang Telah Efektif Berlaku
Artikel Terkini
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024
Terinspirasi Langkah Indonesia, Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas