INDONEWS.ID

  • Kamis, 25/10/2018 12:45 WIB
  • Sempat Kalah, Jonatan Christie : Saya banyak belajar dari kekalahan itu

  • Oleh :
    • Ronald
Sempat Kalah, Jonatan Christie : Saya banyak belajar dari kekalahan itu
Jonatan Christie akhirnya membalas kekalahannya atas Sameer Verma, pemain asal India di babak pertama French Open 2018

Jakarta, INDONEWS.ID - Jonatan Christie akhirnya membalas kekalahannya atas Sameer Verma di babak pertama French Open 2018. Pada pekan lalu di Denmark Open 2018, Jonatan dikalahkan pemain asal India tersebut lewat laga dramatis. Kini Jonatan membalas setelah berjuang rubber game dengan skor 16-21, 21-17, 21-15.

Di game pertama, Jonatan masih terbawa irama permainan lawan. Ia terus menekan dengan serangan-serangannya, namun justru inilah yang sudah ditunggu oleh Verma. Ini menjadi bumerang untuk Jonatan.

Baca juga : Laga Piala Asia U23 2024 Antara Timnas Versus Yordania, Dubes Yordania Ade Padmo: Pertandingan Akan Berlangsug Ketat, Prediksi Saya Draw

"Sebetulnya saya punya kans menang waktu di Denmark, namun saya tidak bisa mengatasi di akhir game ketiga. Saat itu saya juga merasa kurang beruntung. Saya banyak belajar dari kekalahan itu, salah satunya adalah tetap fokus walaupun sedang memimpin jauh," kata Jonatan melansir badmintonindonesia.org.

Dirinya mengaku telah berdiskusi dengan Anthony Sinisuka Ginting soal kondisi lapangan dan shuttlecock yang cukup berat. Anthony lebih dulu bertanding sehari sebelumnya dan dikalahkan oleh Kantaphon Wangcharoen asal Thailand.

Baca juga : Al-Azhar Seni Bela Diri Kerja Sama Teladan dan Ting Hao Gelar Kejuaraan Silat

"Saya banyak dapat masukan dari Anthony, katanya bolanya agak lambat, jadi jangan terlalu forsir menyerang. Dan ini benar terjadi pada saya di game pertama, lawan memancing saya untuk terus menekan dan tenaga saya terkuras. Saya mengubah permainan di game kedua dan ketiga," ungkap Jonatan.

Di babak kedua, Jonatan kemungkinan akan bertemu lagi dengan wakil India yaitu Sai Praneeth, jika Praneeth lolos dari pertandingan melawan Ygor Coelho (Brazil).

Baca juga : Pembalap Tiga Zaman Buka Puasa Bersama di The Balai Sarwono

"Pemain India menurut saya `tangannya jahat`, artinya mereka punya pukulan-pukulan yang menipu. Secara ketahanan fisik pun mereka cukup baik," tutur Jonatan. (ronald)

 
Artikel Terkait
Laga Piala Asia U23 2024 Antara Timnas Versus Yordania, Dubes Yordania Ade Padmo: Pertandingan Akan Berlangsug Ketat, Prediksi Saya Draw
Al-Azhar Seni Bela Diri Kerja Sama Teladan dan Ting Hao Gelar Kejuaraan Silat
Pembalap Tiga Zaman Buka Puasa Bersama di The Balai Sarwono
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas