Palestina, INDONEWS ID – Rumah Sakit (RS) Indonesia yang berada di Palestina rusak akibat serangan udara Israel ke jalur Gaza.
Tentara Israel mengatakan, mereka meluncurkan serangan terhadap sejumlah sasaran di jalur Gaza, Sabtu (27/10) saat jelang fajar. Penyerangan ini untuk membalas roket militant Hamas ke wilayah Israel sejak Agustus lalu yang berhasil dilaporkan oleh kantor berita Reuters.
“Tidak ada korban dalam serangan udara Israel ini, namun kerusakan materi sangat besar melihat jumlah roket yang diluncurkan mencapai 100 roket lebih,” kata Muhammad Hussein, Relawan Indonesia di Gaza kepada Ging Ginanjar dari BBC Indonesia yang berhasil mengecek ke lokasi.
Setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel pada pukul 11:40 (16:40 WIB), yang ditengahi Mesir, keadaan di RS Indonesia berangsur normal dan pasien pun sudah dikembalikan ke kamarnya masing-masing. Sehari sebelumnya empat warga Palestina tewas.
Pasien-pasien kemudian dipindahkan dan ditempatkan di lorong-lorong yang lebih aman, dan baru sesudah gencatan senjata tercapai, mereka dikembalikan ke kamar masing-masing.
Dalam siaran pers Medical Emergency Rescue Committe (MER-C), lembaga Islam untuk bantuan kesehatan dan bencana, setidaknya lima roket jatuh tidak jauh dari lokasi RS Indonesia.
“Dentuman keras kelima roket tersebut menyebabkan guncangan keras di area sekitar, bahkan mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian RS Indonesia,” tulis MER-C.
Ruangan yang mengalami kerusakan di antaranya ruangan kantor administrasi, toilet, koridor, ICU, dan lainnya,” kata Reza Aldilla Kurniawan, relawan MER-C di Gaza, dalam siaran pers itu. (Abdi.K)