INDONEWS.ID

  • Selasa, 30/10/2018 10:30 WIB
  • Kemendagri Berduka Cita Atas Musibah Jatuhnya Lion Air JT 610

  • Oleh :
    • very
Kemendagri Berduka Cita Atas Musibah Jatuhnya Lion Air JT 610
Mendagri Tjahjo Kumolo. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID – Belum kering rasanya air mata korban gempa lombok, gempa dan tsunami di Palu, sigi,  dan Donggala, kini muncul kembali tragedi baru di tanah air. Pesawat Lion air dengan nomor penerbangan JT 610 yang belum genap setahun beroperasi itu dinyatakan hilang kontak sejak pukul 06.33 WIB.

Baca juga : Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa

Mendengar kabar duka itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sejurus kemudian langsung menanyakan kepada staf nya terkait adakah pegawai Kemendagri yang ikut menjadi korban dalam pesawat tersebut. 

“Saya sangat sedih mendengar pesawat Lion Air hilang kontak. Semoga korban segera ditemukan. Kami juga sedang mengecek apakah ada pegawai Kemendagri yang ikut dalam pesawat itu,” kata Tjahjo di sela sela menghadiri sebuah acara di JCC Senayan tadi pagi, Senin (29.10)

Baca juga : Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah

Keprihatinan Mendagri Tjahjo Kumolo tersebut semakin bertambah karena tercatat dalam pesawat itu memuat penumpang yang sangat banyak. Ada pegawai Kementerian Keuangan, BPK RI dan Kementerian Lingkungan Hidup yang sampai saat ini belum ada kabarnya. 

Menurut informasi yang didapat dari siaran pers Nomor 212/SP/KJSH/2018 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, tercatat saat ini tengah dilakukan pencarian terhadap korban oleh Tim dari Basarnas, Rescuer Kansar Jakarta dan RIB 03 Kansar Jakarta. 

Baca juga : Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik

Pesawat yang rencananya akan terbang menuju Bandara Pangkal Pinang tersebut membawa 178 penumpang dewasa, 1 anak dan 2 bayi. Ada pula 9 awak pesawat ikut dalam penerbangan ini. 

Tjahjo dalam keterangannya berpesan kepada seluruh keluarga korban untuk tetap bersabar dan berdoa sambil menanti hasil pencarian oleh tim yang sudah bergerak. “Semoga Keluarga korban dapat bersabar menghadapi cobaan. Mari kita percayakan kepada Tim Basarnas yang sudah bergerak,” tambah Tjahjo.

Di akhir penyampaiannya, Tjahjo mengajak semua masyarakat untuk mendoakan keluarga korban dan tim penolong agar diberikan kekuatan dalam menghadapi tragedi ini.  “Mari kita berdoa semoga keluarga korban dan tim penolong diberikan kekuatan dalam menghadapi tragedi ini. Kita semua sbg hamba Allah SWT harus tabah dan tegar menjalani cobaan ini.

Atasnama Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan, kami mengucapkan turut berduka yang mendalam, keluarga diberi ketahanan, kita semua diberi kesabaran dan Smoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita semua,” pungkas Tjahjo. (Very)

Artikel Terkait
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
Artikel Terkini
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas