INDONEWS.ID

  • Rabu, 31/10/2018 18:01 WIB
  • Relawan Harus Jadi Pembawa Kabar Gembira Pesta Demokrasi

  • Oleh :
    • very
Relawan Harus Jadi Pembawa Kabar Gembira Pesta Demokrasi
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, dalam acara Lauching Go-RelaOne, di rumah Aspirasi Joko Widodo-Maruf Amin, di Tugu Proklamasi, jalan Tugu Proklamasi nomor 46, Jakarta Pusat. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Relawan harus menjadi jembatan pembawa berita-berita yang gembira tentang kehidupan demokrasi khususnya tentang pilpres 2019. Seorang relawan harus bisa membawa pesta demokrasi ke arah yang enjoy, bukan berisi ketegangan.

“Seorang relawan harus bisa membawa kabar gembira, bukan berita bohong. Kita membawa pesta demokrasi ke arah yang enjoy, bukan berisi ketegangan. Relawan harus menjadi bridging, atau jembatan yang membawa berita-berita yang enjoy,” ujar Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, dalam acara Lauching Go-RelaOne, di rumah Aspirasi Joko Widodo-Maruf Amin, di Tugu Proklamasi, jalan Tugu Proklamasi nomor 46, Jakarta Pusat.

Baca juga : Skenario di Balik Tersingkirnya Moeldoko Jadi Menkopolhukam

Mengutip pernyatan Presiden Jokowi, menurut Moeldoko, pilkada, pilpres tidak boleh membawa perpecahan. “Ini pesta demokrasi, jadi harus dibawa dengan penuh enjoy. Jangan bawa politik dengan penuh ketegangan. Jangan pilkada memunculkan perpecahan,” ujarnya

Moeldoko mengatakan bahwa relawan harus terlibat dan berpartisipasi aktif dalam demokrasi. “Relawan harus jadi buffer zone, penyeimbang, jembatan sehingga peran relawan dirasakan. Peran relawan bukan membawa ketengangan,” ujar Moeldoko.

Baca juga : Meski Sudah Bertemu Jokowi, Besok KSPI Tetap Aksi di 10 Provinsi

Menurutnya, kita harus memperkuat ideologi negara, di tengah munculnya ideologi lain. Karena itu, kita harus mewaspadai munculnya ideologi-ideologi lain.

Sementara itu, direktur relawan pemenangan Jokowi-Maruf Amin, Maman Imanulhaq mengatakan bahwa peluncuran Go-RelaOne ini disertai juga dengan lomba penulisan lagu Jokowi, lomba goyang, lomba marching band, lomba humor, lomba kanvasing posko, dan lomba VLOg and Short Film.

Baca juga : Moeldoko: Presiden Jokowi Tak Pernah Abaikan Suara Publik

Mamam mengatakan, pihaknya akan mempertontonkan politik yang penuh dengan kegembiaraan. “Pada tanggal 15 Februari akan ada Marching Band, dan kita isi pilpres dengan penuh kegembiraan tanpa kebohongan,” ujarnya.

Acara ini juga didukung oleh Ketua Relawan #Gen Milenial For Jokowi-Ma`ruf, Abadi Ika Setiawan. (Very)

 

Artikel Terkait
Skenario di Balik Tersingkirnya Moeldoko Jadi Menkopolhukam
Meski Sudah Bertemu Jokowi, Besok KSPI Tetap Aksi di 10 Provinsi
Moeldoko: Presiden Jokowi Tak Pernah Abaikan Suara Publik
Artikel Terkini
Amicus Curiae & Keadilan Hakim
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas