Jakarta, INDONEWS, ID – Siapapun Presidennya tahun 2019, Jokowi atau Prabowo, harga BBM bersubsidi dan tarif listrik akan naik.
Sampai saat ini harga BBM bersubsidi dan tarif listrik masih ditahan oleh pemerintah. Hal inilah yang dibenarkan oleh Peneliti Senior INDEF Faisal Basri, Rabu (28/11).
Pada momen seminar Nasional Adu Strategi Hadapi Perang Dagang di salah satu hotel di Jakarta Selatan, Faisal menuturkan, kenaikan harga BBM subsidi dan tarif listrik akan mengeram laju inflasi pada tahun depan yang diramalnya sebesar 5%.
"Laju inflasi akan tinggi tahun depan karena penyesuaian harga BBM dan tarif listrik, inflasi tinggi maka bunga akan naik, inflasi sekitar lima persenan karena kalau tidak ya ekonomi ini semu," ucapnya kepada jurnalis.
Menurut dugaannya, bila pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 terpilih maka akan menaikkan harga BBM subsidi dan tarif listrik pada Mei 2019. Sementara untuk pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 diperkirakan akan menaikkan harga BBM bersubsidi dan tarif listrik akhir tahun 2019. (Abdi.K)