Soni sidak di Balaikota, Senin (27/3).(Indonews.id/Luska)
Jakarta, INDONEWS.ID - Usai melakukan sidak di hari kejepit nasional (harpitnas) jelang libur Hari Raya Nyepi, Senin (27/3/2017) Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono cukup puas dengan kedisiplinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta.
“Kalau dari sekilas pengamatan saya di kantor Pemprov DKI ini, pegawainya cukup disiplin, meskipun ada kursi kosong karena alasan cuti melahirkan atau alasan lain. Saya kira masih bisa dipahami,” jelas Soni usai melakukan sidak di Balai Kota, Jakarta, Senin (27/3/2017).
Soni berharap, SKPD akan tetap bekerja maksimal sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki.
“ Walaupun dipimpin Plt mereka tetap bekerja dengan disiplin sesuai dengan apa yang telah menjadi sumpah dan janjinya,” tambah Soni.
Namun demikian, Soni tetap meminta Kepala Bidang Pengendalian BKD, K. Sulistyawati untuk menindak tegas SKPD yang membolos pada hari ini.
“Kalau hari ini tidak masuk, hukumannya satu bulan nggak dapat Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). Kita nanti ada sidak dari absensi. Kami minta ditarik oleh Dinas Kominfo,” ujarnya.
Selain itu Soni juga meminta pihak BKD untuk segera melaporkan jumlah pegawai yang membolos sesaat setelah sidak dilakukan.
“Saya minta datanya, karena hari ini harpitnas. Saya minta laporan. Pengen tahu berapa jumlahnya dan tingkat kedisiplinan dari SKPD,” imbuh Soni.
Dijelaskan Soni sebagai ibu kota negara, DKI Jakarta harus memiliki Sumber Daya Manusia yang mumpuni demi perkembangan daerah.
“DKI dengan segala kompleksitas persoalan yang dihadapi, butuh profesionalisme, kecepatan kerja, dan integritas yang tinggi. (Lka)