INDONEWS.ID

  • Minggu, 02/12/2018 22:20 WIB
  • Reuni 212 Adalah Pengingat, Peneguh dan Pengokoh

  • Oleh :
    • very
Reuni 212 Adalah Pengingat, Peneguh dan Pengokoh
Aksi 212 di Mionas, Jakarta Pusat. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Aksi Damai Bela Islam yang berlangsung dua tahun lalu, tepatnya 2 Desember 2016 atau yang dikenal dengan Aksi 212 sudah menjadi hari bersejarah bagi sebagian besar umat Islam Indonesia. Saat itu diperkirakan 7 juta orang berkumpul, bersilaturrahim, meminta keadilan ditegakkan dan menguatkan komitmen bahwa umat Islam menjadi yang terdepan menjaga kerukunan antarumat beragama dengan prinsip saling menghargai dan menghormati.

Baca juga : Soal LPG 3 Kg, Fahira Idris: Percepat Pembangunan Infrastruktur Jaringan Pipa Gas untuk Rumah Tangga

Alumni 212 yang juga Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, kesadaran pentingnya ukhuwah umat dan kecintaan terhadap NKRI membuncah saat dan pasca Aksi 212. Umat Islam tidak ingin hanya dipandang sebagai kerumunan tetapi mulai bertransformasi menjadi barisan dan gerakan yang menyebar kabaikan dan manfaat. Terutama pasca 212, berbagai inisiatif pemberdayaan umat lahir dan berkembang. Salah satunya Koperasi 212.

“Setiap tahun, kita akan menggelar Reuni 212 ini sebagai pengingat, peneguh dan pengokoh. Pengingat bahwa ukhuwah adalah kekuatan untuk menyatukan hati, menyamakan kata, dan merapatkan barisan. Peneguh hati, bahwa saat ini umat Islam Indonesia sedang berjuang mengubah energi kerumunan menuju energi kekuatan untuk kemuliaan umat dan bangsa. Pengokoh hati, bahwa kita umat Islam adalah barisan yang menyebar manfaat bagi bangsa,” tegas Fahira di sela-sela Reuni Akbar 212, di Monas, Jakarta (2/12).

Baca juga : UU Perampasan Aset Membuat Pelaku Korupsi Tidak Bisa Lagi Mengelabui Aparat Penegak Hukum

Menurut Fahira, Aksi 212 mempunyai dampak yang luar bisa bagi sebagian besar umat muslim di Indonesia dalam melihat pentingnya persatuan umat dalam bingkai NKRI. Aksi 212 telah menyatukan hati, menyamakan kata, dan merapatkan barisan umat Islam untuk menjaga NKRI.

“Apapun mazhabnya, apapun organisasinya, Aksi 212 telah menyatukan persepsi dan hati sebagian besar umat Islam untuk mengubah energi kerumunan menuju energi kekuatan di berbagai bidang terutama ekonomi dan sosial. Pasca 212, berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat lahir, tumbuh, dan menyebar manfaat bagi kemajuan umat dan bangsa. Spirit inilah yang hendak kita jaga dan lestarikan lewat Reuni 212,” pungkas Senator Jakarta ini. (Very)

Baca juga : Sila Kedua Pancasila Itu Universal, Itulah Kenapa Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina

 

Artikel Terkait
Soal LPG 3 Kg, Fahira Idris: Percepat Pembangunan Infrastruktur Jaringan Pipa Gas untuk Rumah Tangga
UU Perampasan Aset Membuat Pelaku Korupsi Tidak Bisa Lagi Mengelabui Aparat Penegak Hukum
Sila Kedua Pancasila Itu Universal, Itulah Kenapa Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina
Artikel Terkini
Perkembangan Terbaru dan "Historic Milestoe" Aturan Kesehatan Internasional
Semangat Kebangkitan Nasional: Perjalanan Inspiratif Mila dari Serang, Banten
HUT Minahasa Tenggara ke 17, Pj Bupati Maybrat Saksikan Festival Benlak 2024 dan Makan Malam Bersama di Ranumboloy Water Park
PJ Bupati Maybrat Hadiri Pentas Seni Festival Benlak 2024 HUT Minahasa Tenggara ke 17
Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar, Ratusan Warga Malaysia Serbu PLBN Aruk
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas