INDONEWS.ID

  • Selasa, 11/12/2018 14:35 WIB
  • Wakil Ketua KPK : PR Bangsa Ini Adalah Membangun Karakter Yang Berintegritas

  • Oleh :
    • Ronald
Wakil Ketua KPK : PR Bangsa Ini Adalah Membangun Karakter Yang Berintegritas
Saut menyakini, bangsa Indonesia bisa bersaing dengan bangsa lain jika sudah memiliki integritas tersebut. Hal ini diungkapkannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pendidikan Antikorupsi di Jakarta, Selasa, (11/12/2018).

Jakarta, INDONEWS,ID - Bangsa Indonesia bisa bersaing dengan bangsa lain jika sudah memiliki integritas yang kuat. Mengibaratkan cerminan integritas ini bisa dilihat saat seseorang diikat tangannya dan ditodong, kemudian dipaksa untuk membenarkan bila dua ditambah dua adalah lima. Jika memiliki integritas, orang itu akan menjawab kebenaran meski ditekan atau diancam.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pendidikan Antikorupsi di Jakarta, Selasa, (11/12/2018). Menurutnya, pekerjaan rumah Indonesia saat ini adalah membangun karakter yang berintegritas.

Baca juga : Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage 2000-5 ke KPK

"Orang-orang berintegritas akan menghadapi lingkungan yang sangat jahat untuk menyatakan kebenaran, seperti itulah kondisi di luar sana," tegas Saut. 

Menurut Saut, ada nilai integritas yang harus ditanamkan kepada anak sejak dini yaitu jujur, adil, berani, tanggung jawab, sederhana, peduli, mandiri, kerja keras, dan disiplin. Di sisi lain, pendidikan karakter yang berintegritas bukan hanya tanggung jawab sekolah, guru, Kementerian Pendirian, Kementerian Agama, atau lainnya, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa.

Baca juga : KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes
Untuk itu, Saut mengajak semua pihak membangun pendidikan berkarakter. "Mari kita bangun negeri ini dengan integritas yang baik dan benar, mari kita mulai lagi," ujarnya. 
 
Sekedar informasi, dalam Rakornas yang berlangsung selama dua hari ini akan dilakukan penandatanganan komitmen implementasi pendidikan antikorupsi pada jenjang pendidikan dasar, menengah dan tinggi. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua KPK, Agus Rahardjo; Menristek Dikti M Nasir; Mendikbud Muhadjir Effendy; dan Menag Lukman Hakim Saifuddin.  

Rakornas Pendidikan Antikorupsi ini digelar sebagai salah satu upaya pencegahan korupsi dengan mendorong diimplementasikannya pendidikan antikorupsi di setiap jenjang pendidikan. Implementasi tersebut diwujudkan dengan lahirnya kebijakan dari setiap kementerian terkait untuk menyisipkan pendidikan antikorupsi pada kurikulum pendidikan di Indonesia. (ronald)
 
 
 
 
 
Artikel Terkait
Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage 2000-5 ke KPK
KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes
Hasto Kristiyanto Sebut Pemanggilan Ribka Tjiptaning sebagai Kriminalisasi
Artikel Terkini
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama
Pelintas RI - Timor Leste Kini Bisa Akses Internet `Ngebut` di PLBN Motaain
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas