Jakarta, INDONEWS.ID - Selama kurun waktu 2018 ini, Komisi Pemberantasan Korupsi telah berhasil membongkar sebanyak 28 kasus tindak pidana korupsi. Hebatnya, pengungkapan yang menjadi praktik korupsi dari hasil operasi tangkap tangan atau biasa dingkat OTT ini menjadi pencapaian tertinggi selama lembaga antirusuah ini resmi berdiri di tahun 2002.
"Ada 28 kasus tangkap tangan pada 2018. Ini telah melampaui tahun sebelumnya dan merupakan terbanyak sepanjang sejarah KPK berdiri," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat memaparkan catatan akhir tahun kinerja KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, (19/12/2018).
Begitu juga dengan para tersangkanya. Sedikitnya ada sebanyak 108 orang dari berbagai latar belakang berbeda yang sudah ditetapkan menjadi tersangka. Baik itu yang berlatar belakang sebagai anggota dewan (legislatif), aparat penegak hukum sampai aparatur sipil negara (kepala daerah).
"Jumlah tersebut belum termasuk tersangka yang ditetapkan dari hasil pengembangan perkara," ucap dia.
Pria berusia 59 tahun kelahiran Mayang, Sumatra Utara, 20 Februari 1959 silam itu menilai bahwa OTT merupakan pintu masuk mengungkap praktik korupsi lain yang diduga dilakukan penyelenggara negara. Meski terkadang jumlahnya tak banyak, pengungkapan kasus bisa menjerat penerima gratifikasi maupun pencucian uang.
Kasus korupsi yang dibongkar melalui OTT sepanjang 2018 ialah:
1. OTT Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif
2. OTT Bupati Jombang Nyono Suharli
3. OTT Bupati Ngada Marianus Sae
4. OTT Bupati Subang Imas Aryumningsih
5. OTT Bupati Lampung Tengah Mustafa
6. OTT Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra
7. OTT Hakim Pengadilan Negeri Tangerang Wahyu Widya Nurfitri
8. OTT Bupati Bandung Barat Abu Bakar
9. OTT Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Amin Santono
10. OTT Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud
11. OTT Bupati Buton Selatan Agus Faisal Hidayat
12. OTT Bupati Purbalingga Tasdi
13. OTT Bupati Tulungagung Syahri Mulyo
14. OTT Wali Kota Blitar Saman Hudi Anwar
15. OTT Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah Ahmadi
16. OTT Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih
17. OTT Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap
18. OTT Kalapas Sukamiskin Wahid Husein dan Fahmi Darmawansyah.
19. OTT Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan
20. OTT Hakim Pengadilan Negeri Medan Merry Purba
21. OTT Kepala Kantor Pajak Ambon La Masikamba
22. OTT Wali Kota Pasuruan Setiono
23. OTT Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin
24. OTT Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra
25. OTT Anggota DPRD Kalteng
26. OTT Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando
27. OTT Hakim PN Jaksel dan panitera PN Jaktim
28. OTT Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar
Kasus-kasus tersebut belum termasuk OTT di Kementerian Olahraga (Kemenpora) yang digelar tadi malam. KPK menangkap sembilan orang yang merupakan pejabat Kemenpora dan KONI. (ronald)