Jakarta, INDONEWS.ID - Belakangan banyak tersiar kabar mengenai status Gunung Anak Krakatau yang statusnya dinaikkan menjadi Siaga IV dan segera akan meletus kurang dari 24 jam. Tidak hanya itu, himbauan untuk menjauhi bibir pantai dalam radius 10 kilometer (Km) juga banyak beredar dikalangan masyarakat.
Menanggapi kabar tersebut, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.
"Tidak benar juga bahwa masyarakat harus menjauhi pantai dalam radius 10 km dan melakukan evakuasi sesegera mungkin. Informasi itu hoaks," tegas Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM dalam keterangannya Sabtu (29/12/2018).
Agung menegaskan bahwa status Gunung Anak Krakatau masih tetap Level III atau Siaga sejak Kamis, 27 Desember 2018 pukul 06.00 WIB.
Sementara itu, masyarakat diminta agar tetap tenang dan hanya mempercayai informasi resmi dari instansi Pemerintah yang menangani pemantauan aktifitas vulkanik Gunung Anak Krakatau dalam hal ini Badan Geologi Kementerian ESDM.
"Masyarakat tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 km dari kawah. Saat hujan abu turun, masyarakat diminta untuk mengenakan masker dan kacamata bila beraktivitas di luar rumah," tandasnya. (ronald)