Jakarta, INDONEWS.ID - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) - Badan Geologi, Kementerian ESDM menyatakan zona kewaspadaan bahaya tsunami diturunkan ke radius 500 m dari tepi pantai.
Pernyataan tersebut dikeluarkan melalui surat nomor 4668/45/BGL/2018, tanggal 31 Desember 2018 yang menyatakan menurunnya erupsi Gunung Anak Krakatau.
Meskipun demikian, PVMBG -Badan Geologi, Kementerian ESDM mengingatkan kepada masyarakat yang berada di zona pantai atau pesisir Selat Sunda (terutama di wilayah Pantai Kab. Pandeglang, Kab. Serang dan Kota Cilegon) diminta tetap tenang dan mewaspadai zona dalam radius 500 m dari tepi pantai.
"Mohon terus memonitor perkembangan informasi terkait kewaspadaan bahaya tsunami, melalui website, aplikasi mobile dan media sosial InfoBMKG serta memonitor perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau melalui aplikasi MAGMA INDONESIA Badan Geologi-ESDM," begitu pesan tertulisnya yang diterima INDONEWS.ID pada Senin, (31/12/2018).
Selain itu, dalam pesan tertulis dari Deputi Bidang Geofisika BMKG tersebut secara tegas kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan informasi atau isu yang menyesatkan.
"BMKG beserta Badan Geologi dengan dukungan TNI dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman masih tetap terus memantau, dan akan terus menyampaikan informasi perkembangannya," tutupnya. (ronald)