INDONEWS.ID

  • Sabtu, 19/01/2019 15:40 WIB
  • Presiden Senang Karena Penerima Mekaar di Jabar Sudah 1 Juta Orang Lebih

  • Oleh :
    • very
Presiden Senang Karena Penerima Mekaar di Jabar Sudah 1 Juta Orang Lebih
Saat berkunjung ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1) siang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Ibu Negara Joko Widodo sempat melakukan peninjauan ke stand-stand milik peserta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dari Permodalan Nasional Madani, di Alun-alun Cibatu. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Saat berkunjung ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1) siang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Ibu Negara Joko Widodo sempat melakukan peninjauan ke stand-stand milik peserta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dari Permodalan Nasional Madani, di Alun-alun Cibatu.

Dalam kesempatan ini Presiden Jokowi menyampaikan rasa senangnya karena di Jawa Barat sudah satu juta lebih penerima program Mekaar ini khususnya Ibu-ibu.

Baca juga : Pilih Motif Garuda Nusantara, Jokowi Awali Membatik Kemerdekaan Sepanjang 74 Meter

“Saya sudah cek sudah terima berapa Bu? Rp2 juta Pak. Oh, Rp2 juta masih baru. Ada yang di sini dapat Rp3,5 juta sudah agak lama dapatnya dari bawah. Dapat Rp2 juta rajin mengangsurnya, tepat waktu di sana, nanti Rp3 juta di sana, Rp4 juta di sana, lagi Rp10 juta, kalau sudah naik program KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang Rp25 juta, yang bisa Rp500 juta,” ujar Presiden.

Kalau misalnya semakin besar, lanjut Presiden, kalau keluarnya satu naik kelas warungnya dua, naik kelas lagi warungnya tiga, najk kelas lagi warungnya 100.

Baca juga : Ada Apa dengan BPN?

Ditegaskan Presiden, kerja keras itu pasti menghasilkan, harus disiplin, tepat waktu, yang memang berusaha harus seperti itu. Mulai dari super mikro, masuk ke mikro, masuk ke kecil, naik-naik.

“Tadi saya senang bahwa ada 5 yang sudah lulus program Mekaar dan masuk ke program KUR di BNI 46. Bisa juga ke, apa, BRI, bisa juga ke Mandiri,” kata Presiden Jokowi.

Baca juga : Erick Thohir : Ayo, Kita Kembali Bersatu Untuk Indonesia Jaya

Menurut Kepala Negara, usaha itu tidak mudah, tetapi kalau kita gigih, kita kerja keras, kita akan memudahkan dalam kita berusaha. Yang jualan bakso, kalau sudah naik kelas punya warung, naik kelas punya restoran.

Kepala Negara mencontohkan dirinya, mulai karyawan dua orang, karyawan jadi 4 orang, dan ribuan. Ibu-ibu pun, menurut Kepala Negara, punya kesempatan yang sama dengan dirinya. Jangan berpikir tidak bisa, bisa semuanya, bisa.

“Yang rajin, yang kerja keras, yang pantang menyerah pasti diberikan rezeki yang lebih,” tutur Presiden Jokowi.

Saat berdialog dengan peserta Mekaar, Presiden Jokowi mengingatkan, jangan sampai uang yang diterimanya buat cantik, buat beli baju baru. “Hati-hati saya titip beli baju, sepatu ya dari keuntungan jangan ambil duit pokok pinjamannya berbahaya, ini saya titip,” tuturnya.

Mengakhiri sambutannya Presiden Jokowi menekankan kepada para peserta Mekaar agar terus bekerja keras dan naik kelas. Ia mengingat, butuh waktu jangan tergesa-gesa, tapi asal bekerja nanti akan sukses.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara ini antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalin, Menhub Budi Karya Sumadi, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Very)

 

Artikel Terkait
Pilih Motif Garuda Nusantara, Jokowi Awali Membatik Kemerdekaan Sepanjang 74 Meter
Ada Apa dengan BPN?
Erick Thohir : Ayo, Kita Kembali Bersatu Untuk Indonesia Jaya
Artikel Terkini
Antisipasi Kebijakan Ekonomi dan Politik dalam Perang Iran -Israel
Berangkatkan Lebih dari 10 Ribu Penumpang, Mudik Gratis di Sumut Berhasil Tekan Penggunaan Sepeda Motor
Pimpinan PNM Tegaskan Program Mekaar Solusi bagi Perempuan Indonesia
Kisah Sukses Dewi, Nasabah PNM Kembangkan Bisnis Minuman Kesehatan
Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas