INDONEWS.ID

  • Rabu, 06/02/2019 23:45 WIB
  • Kominfo Identifikasi 175 Konten Hoaks Sepanjang Januari 2019

  • Oleh :
    • very
Kominfo Identifikasi 175 Konten Hoaks Sepanjang Januari 2019
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu. (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengidentiifikasi sebanyak 175 konten hoaks yang menyebar di internet dan media sosial selama Bulan Januari 2019. Jumlah konten hoaks terbanyak ditemukan pada tanggal 22 Januari 2019 yakni sebanyak 11 konten.

Hasil pemantauan konten internet dan media sosial yang dilakukan oleh Sub Direktorat Pengendalian Konten Internet Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, rata-rata sehari menemukan 4 sampai 6 konten hoaks dari beragam isu. 

Baca juga : Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024

“Selama Bulan Januari 2019, jumlah isu hoaks atau disinformasi yang berkaitan dengan Pemilihan Umum ditemukan sebanyak 81 konten. Salah satu yang berdampak mendapatkan perhatian publik adalah hoaks Temuan 7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos di Tanjung Priok, Isu PKI, Ijazah, sampai berkaitan dengan Simbol Jari,” ujar Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu kepada pers, di Jakarta, Selasa.

Sementara untuk hoaks atau disinformasi yang berkaitan dengan peristiwa sebanyak 22 konten. Contohnya antara lain hoaks yang berkaitan dengan Aksi Bunuh Diri di Sukorajo, Video Orang Yang Telah di Makamkan Selama 4 Hari Kembali Hidup, atau  Pakai OVO Bayar Pendidikan Dapat Cashback 60%.

Baca juga : Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang

Ferdinandus mengatakan, adapun isu pemerintahan ditemukenali sebanyak 13 konten. Beberapa diantaranya hoaks mengenai Kemenag Memberi Lampu Hijau pada LGBT, Pengangkatan Honor K2 Jadi PNS, hingga RAzia STNK dan Lowongan Kerja di Rumah Sakit.

Mengenai isu agama juga ditemukan 9 konten, misalmya yang berkaitan dengan Muslim Ughyur, Larangan Shalat Jumat di Perusahaan Cina, atau yang menarik perhatian publik berkaitan dengan ceramah Kyai Said Aqil Siradj dalam acara internal Muslimat NU.

Baca juga : Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir

Adapun isu yang berkaitan dengan bencana, makanan dan tokoh ditemukenali masing-masing sebanyak 8 konten. Soal bencana misalnya berkaitan dengan angin kencang di Ancol, Potensi Gempa 8 SR, Bajir Katulampa sampai Gempa Susulan di Jawa Barat.

Hoaks yang berkaitan dengan makanan yang dapat diidentifikasi antara lain soal garam yang tidak boleh dimasak, lintah di kangkung, mie instan penyebab kanker sampai es krim yang mengandung lemak babi.

Sementar itu, tokoh yang dikaitkan dengan paling banyak dimunculkan dalam konten hoaks antara lain Presiden Joko Widodo, Ahok, dan Ustadz Arifin Ilham.

Mengenai keamanan dan teknologi masing-masing 4 konten. Selebihnya berkaitan dengan kecelakaan (3 konten) dan lingkungan (1 konten).

Yang berkaitan dengan teknologi misalnya mengenai keychain GPR, main HP sebabkan mata bengkak dan blokir SMS.

“Kementerian Kominfo mengimbau agar warganet dan pengguna media sosial atau aplikasi pesan instan tidak menyebarluaskan informasi hoaks dalam bentuk apapun. Jika ditemukan adanya indikasi informasi yang mengandung hoaks, warganet dapat melaporkanya melalui aduankonten.id atau akun @aduankonten,” pungkasnya. (Very)

Artikel Terkait
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
Artikel Terkini
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi
Pj Bupati Maybrat menerima kunjungan kerja dari Kepala BPJS Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas