INDONEWS.ID

  • Jum'at, 15/03/2019 16:20 WIB
  • Jubir PSI : Tidak Ada Perlindungan Hukum Dari Presiden Kepada Siapapun Yang Bermasalah Secara Hukum

  • Oleh :
    • Ronald
Jubir PSI : Tidak Ada Perlindungan Hukum Dari Presiden Kepada Siapapun Yang Bermasalah Secara Hukum
Dengan adanya OTT ini, menurut Rian, menunjukan bahwa penegakan hukum dan pemberantasan korupsi berjalan dengan baik di Indonesia.

Jakarta, INDONEWS.ID - Terkait adanya operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuziy membuat terkejut berbagai pihak. Tak terkecuali, Rian Ernest.

Menurut Juru bicara dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Rian mengaku terkejut terhadap OTT KPK terhadap petinggi partai tersebut. Dia berharap, KPK dapat menuntaskan kasus tersebut sebagaimana mestinya.

"PSI menganggap ini kasus hukum dan meminta KPK untuk bekerja secara profesional menangani kasus ini secara tuntas," kata Rian dalam siaran persnya, Jumat, (15/3/2019).

Dengan adanya OTT ini, menurut Rian, menunjukan bahwa penegakan hukum dan pemberantasan korupsi berjalan dengan baik di Indonesia.

Dalam kasus ini, Rian melanjutkan, sekaligus membuktikan bahwa tuduhan hukum yang 'tebang pilih' di era presiden Joko Widodo atau Jokowi tidaklah terbukti.

 "Tidak ada perlindungan hukum yang dilakukan pak Jokowi kepada siapa pun yang bermasalah secara hukum," ujar Rian.

Rian juga menegaskan jika kasus OTT ini telah menunjukkan bahwa pidato Ketua Umum PSI, Grace Natalie tentang lemahnya pemberantasan korupsi di tubuh partai politik benar adanya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap seorang ketua umum partai di Jawa Timur.

Informasi yang berkembang, OTT dilakukan terhadap Ketua Umum Partai Persatuan pembangunan (PPP) Romahurmuziy. (rnl)

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Perkuat Ekosistem Toleransi, SETARA Institute Fasilitasi 13 Daerah untuk Akselerasi Adopsi RAD PE
PNM Bersama KPPPA Sukseskan Commision on the Status of Women (CSW) ke-68 di New York
Artikel Terkini
Jelang Musim Haji, MERS CoV di Arab Saudi Perlu Diwaspadai
PJ Bupati Maybrat Pantau Ujian Nasional 3 SD Terdalam di Aifat Utara
PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang
Pj Bupati Maybrat Hadiri Rapat Persiapan Penilaian Akreditasi Delapan Puskesmas
Peringatan Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke-207
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas