INDONEWS.ID

  • Sabtu, 23/03/2019 21:45 WIB
  • Di Hadapan Warga Bali, Presiden: Sambut Pesta Demokrasi dengan Cara Beradab

  • Oleh :
    • very
Di Hadapan Warga Bali, Presiden: Sambut Pesta Demokrasi dengan Cara Beradab
Presiden Jokowi ketika menghadiri acara simakrama (silaturahmi) dengan tokoh dan masyarakat Bali yang dihelat di Ardha Candra, Kota Denpasar, Provinsi Bali pada Jumat malam, 22 Maret 2019.

Bali, INDONEWS.ID -- Pemilihan umum adalah pesta demokrasi untuk memilih pemimpin yang terbaik. Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo berpesan agar pesta demokrasi tersebut disambut dengan riang gembira. “Jangan sampai ada yang menakuti-nakuti. Apalagi menebar ancaman,” ucap Presiden.

Pesan ini disampaikan Presiden ketika menghadiri acara simakrama (silaturahmi) dengan tokoh dan masyarakat Bali yang dihelat di Ardha Candra, Kota Denpasar, Provinsi Bali pada Jumat malam, 22 Maret 2019.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

“Kita harus menyambut pesta demokrasi ini dengan cara-cara beradab. Cara-cara yang beretika cara-cara yang bertata krama, cara-cara yang berbudaya. Jangan justru menyemburkan hoaks, menyemburkan kabar bohong, menyemburkan fitnah, karena akan mengganggu persaudaraan kerukunan kita,” kata Kepala Negara.

Presiden juga mengingatkan bahwa adanya perbedaan dalam menentukan pilihan dalam pemilu yang digelar dalam 26 hari lagi tidak akan menimbulkan permusuhan. “Saya titip jangan sampai karena perbedaan pilihan, kita menjadi saling bermusuhan, kita menjadi tidak rukun, kita menjadi tidak bersatu,” ujar Presiden.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Tapi Presiden meyakini bahwa masyarakat Bali akan selalu menjaga kerukunan. “Tapi saya yakin warga Bali memegang teguh sebuah pengakuan sosial bahwa kita tetap bersaudara yang harus saling bantu-membantu di dalam suka maupun duka,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan rasa bahagianya karena dapat bertemu dengan tokoh dan masyarakat Bali. Tokoh dan masyarakat Bali itu adalah sulinggih, pemangku, perbekel (kepala desa) dan lurah, bendesa adat, kelian subak, dan juga anak-anak muda dalam Sekehe Taruna.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

“Artinya malam hari ini saya bertemu dengan penjaga terdepan kebudayaan Bali, pembela terkuat krama dan tanah Bali. Saya yakin juga, tidak pernah lelah kita semuanya mencintai Indonesia menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Kepala Negara.

Di awal sambutannya, Presiden yang hadir di acara tersebut didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Saka 1941. “Semoga di tahun baru Saka ini, Tuhan Yang Maha Esa, asung kertha wara nugraha, memberikan kesucian, kedamaian, dan kebahagiaan kepada kita semuanya,” kata Presiden. (Very)

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas