INDONEWS.ID

  • Minggu, 24/03/2019 21:01 WIB
  • Ketua Umum PB Percasi Prihatin Kompetisi Catur Mulai Melupakan Etika Fair Play

  • Oleh :
    • Ronald
Ketua Umum PB Percasi Prihatin Kompetisi Catur Mulai Melupakan Etika Fair Play
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Grand Master Utut Adianto merasa prihatin jika saat ini dalam turnamen catur yang digelar mulai menipiskan etika fair play, bahkan telah merambah ke event-event catur nasional dan PB Percasi akan menegakkan regulasinya.

Bekasi, INDONEWS.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Grand Master Utut Adianto mengaku dalam kurun waktu belakangan ini kompetisi catur di Indonesia semakin marak namun jumlahnya baru sedikit untuk hitungan ideal dalam pembinaan.

Hal ini disampaikannya pada saat memberikan pengarahan kepada pecatur peserta babak kualifikasi Turnamen seri Enerpac Master 2019 di Sekolah Catur Utut Adianto, SCUA Bekasi, Jawa Barat, Minggu, (24/3/2019).

Menurut Utut, hitungan turnamen yang ideal adalah menggelar event nomor inti dari catur itu sendiri yakni catur klasik, dan kini justru yang marak adalah catur cepat serta catur kilat bahkan juga para peserta mulai melupakan fair play.

"Pembinaan catur klasik atau catur standar tetap menjadi fokus PB.Percasi karena ini nomor bergengsi dibanding nomor lainnya," ungkap Utut Adianto.

Dirinya merasa prihatin jika saat ini dalam turnamen catur yang digelar mulai menipiskan etika fair play, bahkan telah merambah ke event-event catur nasional dan PB Percasi akan menegakkan regulasinya.

Maka dari itu, untuk meningkatkan kualitas pecatur itu sendiri, khususnya agar bermain lebih serius dan fokus, PB Percasi terus melakukan terobosan membuat sistem format kompetisi.

"Ya formasnya seperti seri Turnamen Enerpac Masters ini yang menerapkan sistem kualifikasi dan sistim knock out atau sistim gugur di babak utamanya," tandasnya.

Konsep ini dinilai Utut Adianto sangat ideal untuk menggembleng pecatur Indonesia mengejar impian, karena saat ini PB. Percasi juga tengah berupaya keras melahirkan pecatur-pecatur muda bergelar Grand Master. (rnl

Baca juga : Tim Indonesia berusaha Sekakmat Turnamen Catur Internasional di Spanyol
Artikel Terkait
Tim Indonesia berusaha Sekakmat Turnamen Catur Internasional di Spanyol
Turnamen Catur, Rebut Piala Bergilir Ketua MPR RI dan Piala Tetap Menpora
Turnamen Catur Nasional Indonesia Master Akan Digelar Perebutkan Piala Ketua MPR RI dan Menpora
Artikel Terkini
Terinspirasi Langkah Indonesia, Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas