INDONEWS.ID

  • Rabu, 17/04/2019 09:31 WIB
  • Wujudkan Pemilu Berkualitas, KIP Harapkan Pemilu Jujur, Adil dan Transparan

  • Oleh :
    • very
Wujudkan Pemilu Berkualitas, KIP Harapkan Pemilu Jujur, Adil dan Transparan
Komisioner Komisi Informasi Pusat, M Syahyan.(Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Komisi Informasi Pusat mengharapkan semua pihak terutama penyelenggara pemilu mengedepankan asas jujur, adil dan transparan guna mewujudkan pemilu berkualitas dan kredibel.

Komisioner Komisi Informasi Pusat Bidang Regulasi dan Kebijakan Publik Muhammad Syahyan mengatakan, Undang Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik mewajibkan setiap badan publik penyelenggara pemilu, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) transparan dalam upaya memenuhi hak masyarakat mendapatkan informasi tentang pemilu.

Baca juga : Pidato Pelantikan Jokowi, Ada Optimisme Meskipun Tidak Ada Hal Baru

"Masyarakat berhak untuk tahu tentang informasi pemilu. Keterbukaan juga upaya meningkatkan kualitas pemilu yang demokratis," sebut Syahyan.

Menurut Syahyan, salah satu penyebab terjadinya praktek kecurangan dan manipulasi dalam pelaksanaan pemilu biasanya dikarenakan penyelenggara pemilu tidak berlaku jujur, adil dan terbuka/transparan. Apalagi praktek itu dilakukan pada saat pencoblosan dan penghitungan suara di tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara), di PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), Kabupaten/kota, provinsi dan pusat.

Baca juga : Rekomendasi Bawaslu Surabaya Dinilai Ngawur dan Tidak Profesional

"Itulah mengapa semua pihak harus sama-sama mengawal, biar pemilu berlangsung jurdil dan terbuka. Aparat keamanan polisi dan TNI sebagai wasit juga harus berdiri di tengah, berlaku netral dan adil," pintanya.

Syahyan tidak ingin kasus surat suara tercoblos  seperti di Malaysia terulang. Karena jika itu terjadi, pemilu serentak pertama di Indonesia memilih presiden dan anggota legislatif tercederai.

Baca juga : Persoalan DPT Dapat "Melumpuhkan" Legitimasi Dan Kualitas Pemilu 2019

"Saya yakin masyarakat pasti menginginkan pemilu berlangsung jurdil dan transparan," paparnya.

Mantan anggota KIP Sumut ini juga berharap, kasus pencoblosan kertas suara di Malaysia dan kisruh di sejumlah negara segera dituntaskan dan hasil investigasinya oleh penyelenggara pemilu dan aparat berwajib dibuka secara terang menderang ke publik. Hal itu dimaksudkan untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu. 

"Mesti segera dituntaskan. Hasilnya dibuka ke publik. Jika tidak, publik pasti akan berprasangka dan saling curiga," tandas Syahyan. (Very)

Artikel Terkait
Pidato Pelantikan Jokowi, Ada Optimisme Meskipun Tidak Ada Hal Baru
Rekomendasi Bawaslu Surabaya Dinilai Ngawur dan Tidak Profesional
Persoalan DPT Dapat "Melumpuhkan" Legitimasi Dan Kualitas Pemilu 2019
Artikel Terkini
Kebangkitan Nasional, Momentum Meraih Kedaulatan Melalui Indonesia Cerdas
Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia dan Keanggotaan OECD
Wujudkan Indonesia Emas 2045 Sektor Air, Menteri Basuki: Kuncinya pada Reformasi Kelembagaan
PNM Raih Penghargaan Skala Internasional Kategori Best Islamic Currency Deal - Indonesia
Keluarga Besar IPDN Serahkan Bantuan Korban Banjir Bandang Tanah Datar Kepada Bupati Eka Putra
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas