INDONEWS.ID

  • Minggu, 28/04/2019 19:15 WIB
  • BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Hingga Awal Mei

  • Oleh :
    • Ronald
BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Hingga Awal Mei
Disampaikan oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R Prabowo, adanya aktivitas gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) pada fase basah turut berperan dalam meningkatkan suplai massa udara basah di sebagian besar wilayah Indonesia.

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan akan adanya potensi cuaca ekstrem hingga awal Mei 2019. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap dampak yang ditimbulkan.

Disampaikan oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R Prabowo, adanya aktivitas gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) pada fase basah turut berperan dalam meningkatkan suplai massa udara basah di sebagian besar wilayah Indonesia.

Tidak hanya itu, pusaran angin juga teridentifikasi di sekitar Laut Sulawesi, Selat Makassar, Kalimantan Barat dan Laut Cina Selatan Utara Kalimantan yang dapat menyebabkan terbentuknya daerah perlambatan serta pertemuan angin di sekitar wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.

”Kondisi tersebut diprakirakan dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat dalam periode akhir April hingga awal Mei 2019,” kata Mulyono melalui keterangan tertulis, Minggu (28/4/2019).

BMKG juga memperkirakan potensi hujan lebat terjadi di 16 daerah Indonesia pada periode 28 April-2 Mei 2019. Daerah-daerah tersebut yakni, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara.

selanjutnya Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Tidak hanya potensi hujan lebat, BMKG juga memprediksi potensi gelombang laut tinggi 2,5 hingga 4 meter selama periode 25 April - 2 Mei 2019 terjadi di Perairan barat Sabang-Banda Aceh, Perairan barat Aceh, Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai.

Selain itu, Perairan Enggano, Samudra Hindia barat Sumatera, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Bali selatan NTT, serta Samudra Pasifik utara Papua.

”Masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin,” ujarnya.

Merespons sejumlah rawan bencana ini, BMKG menginformasikan kepada masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dapat mengakses layanan informasi cuaca 24 jam melalui call center 021-6546315/18, laman resmi http://www.bmkg.go.id, media sosial Twitter @infobmkg atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (rnl)

 

Baca juga : BMKG : Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Artikel Terkait
BMKG : Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Modifikasi Cuaca, Strategi BMKG Minimalisir Cuaca Ekstrem Selama Lebaran
BMKG: Gempa Berkekuatan 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Banten
Artikel Terkini
Amicus Curiae & Keadilan Hakim
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas