INDONEWS.ID

  • Selasa, 14/05/2019 13:01 WIB
  • Puncak Konsumsi BBM Diprediksi pada H-5 Lebaran

  • Oleh :
    • very
Puncak Konsumsi BBM Diprediksi pada H-5 Lebaran
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan mengatakan SPBU yang berada di ruas tol Surabaya - Semarang sudah baik dan dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar pemudik.

Jakarta, INDONEWS.ID -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprediksi puncak konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada lebaran Idul Fitri 1440 H terjadi pada H-5 untuk jenis gasoline (bensin).

Demikian diungkapkan oleh Koordinator Posko Nasional ESDM Rida Mulyana selaku Direktur Jenderal Ketenagalistrikan.

Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

"Berdasarkan data empiris sepertinya konsumsi gasoline di H-5 lebaran, yaitu 31 Mei 2019," kata Rida di hadapan para awak media di Jakarta, Senin (13/5).

Pada tanggal tersebut, konsumsi gasoline diperkirakan akan meningkat hingga 137 ribu kilo liter (KL). Sebaliknya, pada periode yang sama suplai gasoil (solar) akan mengalami penurunan lantaran mulai diberlakukannya pembatasan angkutan barang.

Baca juga : Menko Airlangga Dorong Penguatan Pasar Tenaga Kerja Bagi Kaum Muda pada WEF Special Meeting

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto membeberkan proyeksi jumlah konsumsi BBM. Premium naik 10,1% atau 35. 093 dari kondisi normal, yaitu 31.870 KL. Pertalite naik 16% atau 57.933 KL dari 49.943 KL, Pertamax atau AKR 92 naik 32,5% atau 13.578 KL dari 10.248 KL, Avtur naik 8,3% atau 13.414 KL dari 14.542 KL, dan Turbo naik 14,2% atau 602 KL dari 532 KL.

"Sementara untuk jenis gasoil, seperti Solar turun 11% atau 34,552 KL dari konsumsi normal 38.824 KL," jelas Djoko seperti dikutip esdm.go.id.

Baca juga : Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental

Secara umum, rata-rata kenaikan Gasoline naik 15,8% menjadi 107.206 KL dan Gasoil turun 10,4% jadi 36.226. Meski ada kenaikan konsumsi, stok BBM dia pastikan berada dalam kondisi aman.

Mengatisipasi hal tersebut, Pemerintah telah melakukan upaya pengamanan pasokan BBM untuk masyarakat dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketersediaan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi dengan baik.

Pemerintah juga melakukan langkah antisipasi dengan membentuk posko satuan tugas (satgas) khusus BBM di kantor pusat dan daerah. Langkah ini diambil guna mempertahankan ketahanan stok BBM selama periode lebaran Idul Fitri 2019.

Dalam mengamankan pasokan BBM, Kementerian ESDM juga melakukan peningkatan pendistribusian BBM melalui penambahan armada mobil tangki, penyiapan kantong BBM, penyiapan produk BBK dalam kemasan serta kehandalan fasilitas pelayanan selama 24 jam.

"Sesuai pesan Pak Menteri Jonan setelah melakukan kunjungan lapangan di tol TransJawa kemarin, dispanser yang ada di SPBU di tol-tol baru harap juga segera dipasang nozzle," ungkap Djoko. (Very)

 

Artikel Terkait
Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Menko Airlangga Dorong Penguatan Pasar Tenaga Kerja Bagi Kaum Muda pada WEF Special Meeting
Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental
Artikel Terkini
Menteri PANRB Minta Instansi Pemerintah Segera Rampungkan Rincian Formasi ASN 2024
Seleksi CASN 2024 Segera Dimulai, Pemerintah Penuhi Formasi Talenta Digital
TB dan "Airborne Infections Defense Platform" di Serang
Pj Gubernur Agus Fatoni Bersama Kedubes Kanada Perkuat Kerjasama Penanganan Permasalahan Perubahan Iklim
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas