INDONEWS.ID

  • Minggu, 02/06/2019 20:54 WIB
  • Pimpin Pemakaman Ani Yudhoyono, Presiden Jokowi: Flamboyan Akan Tetap di Hati Kita

  • Oleh :
    • very
Pimpin Pemakaman Ani Yudhoyono, Presiden Jokowi: Flamboyan Akan Tetap di Hati Kita
Presiden Jokowi secara simbolis menguruk tanah pemakaman Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6). (Foto: Humas/Rahmat)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Apel Persada pemakaman Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau lebih dikenal dengan Ibu Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6l.

“Saya Presiden RI atas nama negara, bangsa, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan ini mempersembahkan kepada persada ibu pertiwi, jiwa raga, dan jasa-jasa almarhumah,” ujar Presiden mengawali apel.

Baca juga : Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi

Kepala Negara juga menyampaikan bahwa Ibu Ani Yudhoyono telah meninggal dunia demi kepentingan serta keluhuran negara dan bangsa pada hari Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura di National University Hospital Singapura karena sakit.

“Semoga jalan darma bakti yang ditempuhnya menjadi suri teladan bagi kita semua dan arwahnya mendapatkan tempat yang semestinya di alam baka,” ujar Presiden saat menjadi inspektur upacara.

Baca juga : Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

"Saat sambutan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Ibu Ani Yudhoyono sepanjang hayatnya mendedikasikan hidup pada nilai-nilai kemanusiaan. “Almarhumah aktif dalam memberantas buta huruf, mengembangkan kerajinan nasional, memberdayakan dan menyejahterakan keluarga, terutama kaum perempuan dan anak-anak,” tutur Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan bahwa almarhumah juga aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, budaya, dan meningkatkan kepedulian kepada masyarakat di daerah-daerah bencana, daerah konflik, dan daerah perbatasan.

Baca juga : Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024

“Atas jasa dan pengabdiannya yang besar kepada bangsa dan negara, Pemerintah Indonesia pada tahun 2011 menganugerahkan Bintang Maha Putra Adi Pradana kepada almarhumah,” ujar Presiden ke-7 RI.

Di akhir sambutan, Presiden mengajak semua untuk melepas kepergian Ibu Ani Yudhoyono menghadap Allah SWT dengan tenang dengan diiringi doa.

“Semoga Allah SWT berkenan menerima amal ibadah almarhumah dan mengampuni segala khilaf dan salah beliau. Flamboyan telah pergi namun akan tetap hidup di hati kita semuanya, rakyat Indonesia yang mencintainya,” pungkas Presiden.

Sebagai informasi, iring-iringan jenasah almarhumah Ibu Ani Yudhoyono tiba di Taman Makam Pahlawan Nasional sekitar pukul 14.20 WIB.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Presiden ke-3 RI BJ. Habibie, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Ibu Sinta Nuriyah, dan para Kepala Lembaga Negara serta para Menteri Kabinet Kerja. (Very)

Artikel Terkait
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas