INDONEWS.ID

  • Sabtu, 15/06/2019 23:58 WIB
  • Semua Pihak Diminta Bergerak Cepat Tanggapi Penataan Bandara Kertajati

  • Oleh :
    • very
Semua Pihak Diminta Bergerak Cepat Tanggapi Penataan Bandara Kertajati
Kementerian Perhubungan telah memutuskan untuk mengalihkan penerbangan komersial pesawat jenis jet dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Penataan itu berlaku mulai hari ini, Sabtu, 15 Juni 2019. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Kementerian Perhubungan telah memutuskan untuk mengalihkan penerbangan komersial pesawat jenis jet dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Penataan itu berlaku mulai hari ini, Sabtu, 15 Juni 2019.

Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara meminta semua pihak bergerak cepat agar penataan itu berjalan optimal.

Baca juga : Minggu Malam, 69 WNI ABK MV Diamond Princes Tiba di Bandara Internasional Kertajati

Kami telah mengirimkan surat kepada stakeholder terkait untuk bergerak cepat melakukan hal-hal yang bisa memperlancar pengalihan dan penataan tersebut berjalan dengan optimal," ujar Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti.

Dalam Surat bernomor AV.004/0274/KUM/DRJU/VI/2019 tertanggal 13 Juni 2019, Dirjen Perhubungan Udara meminta PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT. Bandar Udara Internasional Jawa Barat agar segera menyiapkan fasilitas pokok maupun fasilitas pendukung di Bandar Udara Internasional Kertajati-Majalengka (KJT) sesuai peraturan keselamatan penerbangan dan melakukan sosialisasi intensif kepada penumpang dan calon penumpang terkait pengalihan rute penerbangan.

Baca juga : Indonesia Dukung Peningkatan Kapasitas Perempuan dalam Penerbangan Sipil

Polana juga meminta Badan Usaha Angkutan Udara Niaga (maskapai) Berjadwal agar menyesuaikan seluruh perizinan yang diperlukan dan melakukan sosialisasi secara intensif kepada penumpang dan calon penumpang terkait pengalihan rute penerbangan.

Kepada Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia, Polana meminta agar menyiapkan publikasi penataan rute tersebut.

Baca juga : Ditjen Hubud Gagalkan Pengiriman Paket Kargo Narkoba di Bandara Juwata Tarakan

“Airnav harus segera menyiapkan fasilitas teknis untuk pelayanan navigasi penerbangan internasional di Bandar Udara Kertajati - Majalengka (KJT) bersama dengan PT Angkasa Pura Cabang Bandar Udara Internasional Kertajati - Majalengka (KJT),” ujar Polana lagi.

Selain itu, Polana juga meminta Indonesia Airport Slot Management (IASM) agar segera mengkoordinasikan perubahan slot dengan Badan Usaha Niaga Berjadwal di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara (BDO) dan bandar udara koneksinya (pairing)  yang mengkoordinasikan pertukaran dan pemindahtanganan slot serta penambahan atau pengurangan slot penerbangan. (Very)

Artikel Terkait
Minggu Malam, 69 WNI ABK MV Diamond Princes Tiba di Bandara Internasional Kertajati
Indonesia Dukung Peningkatan Kapasitas Perempuan dalam Penerbangan Sipil
Ditjen Hubud Gagalkan Pengiriman Paket Kargo Narkoba di Bandara Juwata Tarakan
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas