INDONEWS.ID

  • Selasa, 25/06/2019 14:56 WIB
  • TKN Terbuka Rekonsiliasi dengan BPN

  • Oleh :
    • luska
TKN Terbuka Rekonsiliasi dengan BPN
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma`ruf Amin, Johnny G Plate.(Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menyikapi apapun putusan yang akan diumumkan oleh MK terkait perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma`ruf Amin terbuka untuk pintu rekonsiliasi dengan BPN pasca persaingan selama proses pilpres.

"Rakyat tentu berharap akan melihat momen manis antara TKN dan BPN mewakili paslon pilpres. Dan dunia tentu akan melihat itu sebagai kebajikan lokal dan keadaban baru demokrasi Indonesia. Yang terpenting, para pihak menerima hasil keputusan MK atas sengketa PHPU pilpres dengan besar hati dan dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa," tutur Wakil Ketua TKN Johnny G Plate kepada wartawan, Selasa (25/6/2019).

Baca juga : Surya Tjandra Jadi Wamen, PSI: Salah Satu Kader Terbaik dan Berintegritas

Sebagai informasi, saat sidang pembacaan putusan MK perkara PHPU pada Kamis (27/6) lusa, pihak MK mengharapkan hadirnya dua pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma`ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dengan hadirnya kedua pasangan tokoh tersebut diharapkan terlihatnya sikap legawa atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK).(Lka)

Baca juga : Moeldoko Khawatir Rekonsiliasi Hanya Membahas Negosiasi
Artikel Terkait
Surya Tjandra Jadi Wamen, PSI: Salah Satu Kader Terbaik dan Berintegritas
Moeldoko Khawatir Rekonsiliasi Hanya Membahas Negosiasi
Emrus Sihombing: Rajut Persatuan dengan Rekonsiliasi Kebangsaan
Artikel Terkini
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Di Acara Mengenang Tokoh Pers Nasional Prof Salim Haji Said, Pemred Asri Hadi Bertemu Bacalon Walkot Tangsel
Raih Gelar Doktor Honoris Causa Gyeongsang National University (GNU), Menko Airlangga Diakui Dedikasinya dalam Kemitraan Strategis Indonesia-Korea Selatan
ICC Terbitkan Surat Penangkapan Terkait Konflik Gaza, Hikmahanto: Tiga Alasan Masih Sulit Dilakukan
"Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas