Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan membuka Kongres XI Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).
Luhut mengingatkan, agar GAMKI melihat tanda-tanda zaman, dengan meningkatkan sumber daya kadernya dengan Ilmu pengetahuan sehingga anggota GAMKI mampu menjawab kebutuhan yang dibutuhkan negara ini.
"Anda (GAMKI) harus menjadi bagian di republik ini secara intelektual dan mental yang siap untuk mengisi pembangunan di negara ini. Bila kemampuan SDM secara kualitas dimiliki kader GAMKI maka ke depan tidak akan menjadi penonton," ujar Luhut.
Luhut mengatakan, tahun 2035-2040 Indonesia akan menjadi peringkat ke-4 di dunia sebagai negara maju dalam pertumbuhan ekonomi. Yakni, China, India, dan Amerika.
"Indonesia akan mencapai 1,1 triliun GDP dolar AS. Ini bukan mustahil tapi ada ukurannya secara rasional," ujar mantan Menteri Perdagangan era Pemerintahan KH Abdurrahman Wahid.
Dengan menurunnya tingkat Kemiskinan dari 10 menjadi 9,5 persen adalah bukti bahwa Indonesia salah satu negara berpotensi maju.
Karena itu, lanjut Luhut, Indonesia negara besar tapi tidak dikelola secara proposional. "Tapi 3 tahun belakangan ini banyak yang dilakukan Pemerintah dalam upaya memajukan negara ini," ujar mantan Kepala Staf Presiden itu.
Dalam pembukaan Kongres hadir Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom, Ketua DPP PIKI Bhakti Nendra Prawiro, Ketua PNPS GMKI Vebri Tetelepta, mantan Ketua Umum GAMKI Sahat Sinaga, Dating Palembangan, dan 700 peserta GAMKI dari seluruh Indonesia.
Pembukaan Kongres diwarnai berbagai khas tarian daerah. Dalam sambutannya Ketua Umum DPP GAMKI Michael Wattimena menutup dengan menyanyikan lagu `Pancasila Rumah Kita`. Jenderal Luhut sembari berseloroh, "Suara Michael bagus juga, ini bisa membuat para penyanyi profesional terancam mata pencariannya," ujar Luhut berseloroh. (Very)