Jakarta, indonews.id – Umat muslim di seluruh Nusantara merayakan Idul Adha 1440 Hijriah tepat pada hari ini, Minggu 11 Agustus 2019. Sebagaimana umumnya lebaran Idul Adha, berkurban merupakan hal yang tidak dapat ditinggalkan dalam tradisi muslim. Berkurban berarti menyembelih hewan kurban sebagai simbol atau pertanda memasuki era baru menuju kehidupan yang lebih baik.
Pada tahun ini JSky Energy, perusahaan yang bergerak dalam produksi panel listrik tenaga surya, tidak ketinggalan dalam kegiatan berkurban Idul Adha. Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 H, JSky Energy mengucapkan selamat bagi yang merayakan dan turut berkurban. Setidaknya perusahaan energi terbarukan ini melakukan sekurangnya dua kali kurban. Pertama dilakukan di workshop sendiri di area Wanaherang Bogor dan kedua di Rumah Saya Gg. Arab Jakarta Selatan.
Direktur Keuangan JSky Energy Christoper Liawan turut hadir dalam kegiatan berkurban di Rumah Saya Pasar Minggu. Kegiatan kurban ini diikuti warga sekitar Musala Al Asr Gg. Arab, Pasar Minggu. Warga sekitar sangat antusias dalam kegiatan tahunan ini. Saat sebagian warga menyembelih, sebagian lagi memotong-motong daging hewan yang baru saja disembelih dan lainnya menyiapkan makanan.
Christoper menyerahkan secara simbolis seekor sapi kepada Rio Sarwono, pemilik Rumah Saya Pasar Minggu, yang juga Pemimpin Umum indonews. “Kegiatan berkurban ini satu visi dengan perusahaan kami, yang mendorong terciptanya energi terbarukan. Semua untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dan menciptakan kehidupan yang jauh lebih baik di masa yang akan datang”, ujar Christoper. Tujuan berkurban memang tidak lain adalah untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, terlebih bagi yang membutuhkan. “Semoga yang JSky Energy berikan dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekitar Rumah Saya”, sambungnya.
JSky Energy berkomitmen untuk memberikan kontribusi lebih banyak bagi masyarakat. Seiring berkembangnya perusahaan solar panel ini, kontribusi berkurban pun akan mengikuti. “Kita harapkan perusahaan terus berkembang dan berkembang lagi sehingga setiap tahun kita dapat berpartisipasi lebih banyak dari tahun sebelumnya”, tutup Christoper.