INDONEWS.ID

  • Rabu, 21/08/2019 17:16 WIB
  • Serahkan Sertifikat Tanah, Presiden Jokowi Berpesan Dijaga Baik-baik

  • Oleh :
    • very
Serahkan Sertifikat Tanah, Presiden Jokowi Berpesan Dijaga Baik-baik
Presiden Joko Widodo menyerahkan 2.706 sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat. Acara penyerahan tersebut digelar di halaman Kantor Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 21 Agustus 2019. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Presiden Joko Widodo menyerahkan 2.706 sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat. Acara penyerahan tersebut digelar di halaman Kantor Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 21 Agustus 2019.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berpesan kepada seluruh penerima untuk menjaga sertifikat tanahnya dengan baik. Secara khusus, ia meminta masyarakat untuk memfotokopi dan memberi bungkus plastik sertifikatnya.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

“Karena kalau enggak diberi plastik ini juga, kadang-kadang kalau gentengnya bocor, kena air, sertifikat rusak. Ini adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki, namanya sertifikat. Sekali lagi, ini adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki,” ujar Presiden.

Di hadapan masyarakat yang berasal dari Kabupaten Kupang, Kota Kupang, dan Timor Tengah Selatan tersebut, Kepala Negara membeberkan alasan pentingnya sertifikat dimiliki oleh setiap masyarakat pemilik lahan. Menurutnya, setiap ia berkunjung ke daerah, sengketa tanah dan lahan sangat sering dikeluhkan warga kepada dirinya.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

“Ada tetangga dengan tetangga, ada masyarakat dengan perusahaan, masyarakat dengan pemerintah. Karena apa? Karena masyarakat tidak pegang yang namanya tanda bukti hak hukum atas tanah,” imbuhnya.

Presiden Jokowi juga berpesan agar masyarakat bersikap bijak dan teliti jika ingin menggunakan sertifikatnya sebagai agunan atau jaminan untuk meminjam uang ke bank.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

“Saya titip, tolong kalau mau pinjam ke bank itu dihitung dulu, dikalkulasi dulu. Bisa ngangsurnya enggak? Bisa nyicilnya enggak? Kalau enggak, jangan pinjam uang ke bank,” katanya.

Lebih lanjut, Kepala Negara berpesan agar masyarakat menggunakan seluruh uang hasil pinjaman dari bank tersebut untuk hal yang produktif. Misalnya, untuk usaha pertanian, membuka toko, atau menambah modal usaha.

“Jadi saya titip kalau ada yang mau pinjam ke bank, dapat Rp30 juta, gunakan seluruhnya untuk usaha. Jangan sampai dipakai untuk tadi, beli sepeda motor, atau beli yang lain, TV, nanti dulu,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga sempat memberikan kuis membacakan Pancasila kepada masyarakat yang hadir. Tiga orang yang beruntung mendapatkan foto dengan Presiden Jokowi, berikut dengan hadiah sepeda.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bertolak dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara bertolak menuju Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu pagi, 21 Agustus 2019.

Seperti dikutip dari siaran pers istana, Presiden, dalam kunjungannya ke Kupang, diagendakan untuk meninjau tambak garam di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur.

Setelahnya, Presiden dan rombongan bergerak menuju Kantor Bupati Kupang untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah bagi masyarakat setempat.

Selepas melaksanakan ibadah salat Zuhur dan santap siang, Kepala Negara diagendakan untuk meninjau Pelabuhan Tenau, Kota Kupang, sebelum bertolak menuju Jakarta dari Bandara Internasional El Tari.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara penyerahan sertifikat tersebut antara lain, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofjan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Staf Khusus Presiden Gories Mere, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati Kabupaten Kupang Korinus Masneno. (Very)

 

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas