INDONEWS.ID

  • Sabtu, 24/08/2019 15:45 WIB
  • Resmikan De` Bhagasasi, Wakil Walkot Bekasi : Sarana Edukasi Untuk Lestarikan Batik Bekasi

  • Oleh :
    • Ronald
Resmikan De` Bhagasasi, Wakil Walkot Bekasi : Sarana Edukasi Untuk Lestarikan Batik Bekasi
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meresmikan Pusat Batik Bekasi bernama De` Bhagasasi resmi dibuka di Pasar Proyek, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, (23/8/2019). (Foto: istimewa)

Bekasi, INDONEWS.ID - Pusat Batik Bekasi bernama De` Bhagasasi resmi dibuka di Pasar Proyek, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, (23/8/2019). Pembukaan dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan turut dihadiri oleh para OPD dan TWUP4 Kota Bekasi.

Dalam sambutannya, Tri mengatakan De` Bhagasasi dibuka untuk pusat pengembangan UMKM dan destinasi wisata bagi tamu dari luar daerah mengetahui batik Bekasi. Ada sebanyak 40 pengrajin batik yang membuka gerai di tempat tersebut.

Baca juga : Bangun Daya Ungkit dalam Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, BNPP Bersama Fopertas Gelar FGD

"Dan sebagai sarana edukasi agar generasi muda Bekasi mengenal batik dan ikut melestarikan Batik Bekasi," kata dia di Bekasi.

Dikatakan Tri, keberadaan pusat batik Bekasi ini dapat menjadi icon yang akan membawa nama besar Kota Bekasi kedepan.

Baca juga : Bantu Hidupkan UMKM, Bupati Muaro Jambi Beri Penghargaan pada PTPN 6

"Kota Bekasi punya visi kreatif, maju, sejahtera, dan ihsan, dengan hadirnya pusat batik menjadi wadah bagi para insan-insan kreatif, De` Bhagasasi bisa menjadi icon dan membawa nama besar Kota Bekasi. Batik Bekasi menjadi kebanggaan bagi setiap warga Kota Bekasi," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Bidang Pengembangan Kehidupan Perkotaan pada Tim Wali Kota untuk Percepatan Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan (TWUP4) Kota Bekasi, Benny Tunggul mengatakan, keberadaan pusat batik Bekasi diyakini mampu mengakomodasi keinginan masyarakat yang ingin berbelanja batik khas Bekasi.
 
Karena, menurut dia, animo masyarakat untuk memiliki baju batik Bekasi sangat tinggi. Hal itu diungkapkannya karena banyak pegawai perusahaan swasta, pelajar di sekolah, dan pegawai pemerintah yang menggunakan batik Bekasi pada hari tertentu.
 
"Batik Bekasi sudah menjadi kebutuhan primer karena sering dipergunakan bagi warga maupun pegawai- pegawai kantor. Yang sebelumnya masih tersedia di beberapa lokasi dan itu kecil, tapi sekarang kita ingin satukan sehingga warga pun bisa mudah mengakses. Niatnya bisa menjadi pusat grosir Batik Bekasi seperti di pusat-pusat batik sperti Tamrin City, Trusmi Cirebon," katanya.

Baca juga : Dihadiri 150 UMKM, "Konco Kulo Moeldoko" Sukses Gelar Acara Pesta Rakyat di Kediri, Jawa Timur

Selain menjadi pusat mikra usaha kecil menengah (UMKM) khususnya baju batik, De`Bhagasasi juga menyediakan berbagai aneka kuliner dan karya seni budaya. (rnl)

Artikel Terkait
Bangun Daya Ungkit dalam Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, BNPP Bersama Fopertas Gelar FGD
Bantu Hidupkan UMKM, Bupati Muaro Jambi Beri Penghargaan pada PTPN 6
Dihadiri 150 UMKM, "Konco Kulo Moeldoko" Sukses Gelar Acara Pesta Rakyat di Kediri, Jawa Timur
Artikel Terkini
"Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi
Perkembangan Terbaru dan "Historic Milestoe" Aturan Kesehatan Internasional
Semangat Kebangkitan Nasional: Perjalanan Inspiratif Mila dari Serang, Banten
HUT Minahasa Tenggara ke 17, Pj Bupati Maybrat Saksikan Festival Benlak 2024 dan Makan Malam Bersama di Ranumboloy Water Park
PJ Bupati Maybrat Hadiri Pentas Seni Festival Benlak 2024 HUT Minahasa Tenggara ke 17
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas