INDONEWS.ID

  • Minggu, 01/09/2019 17:02 WIB
  • Pengamat Minta Jokowi Coret Capim KPK Yang Bermasalah

  • Oleh :
    • Ronald
Pengamat Minta Jokowi Coret Capim KPK Yang Bermasalah
Panitia Seleksi dan Calon Pemimpin KPK usai melakukan tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Senin (26/8/2019). (Foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pengamat Politik dari Exposit Strategic, Arif Susanto, meminta Presiden Jokowi tidak langsung menerima hasil Pansel KPK apabila terdapat capim yang memiliki rekam jejak buruk. Arif minta Jokowi tak segan mencoret capim KPK yang bermasalah.

"Presiden mengatakan tidak punya beban apa pun, tapi faktanya dalam pemilihan 10 nama ini pun masih kita harus mempertanyakan seberapa kuat pemerintahan, terutama presiden di dalamnya untuk melakukan penegakan hukum dan korupsi," kata Arif saat diskusi tentang masa depan KPK di di Jakarta Timur, Minggu (1/9/2019).
 
Arif meminta Jokowi tak langsung menerima hasil seleksi pansel tersebut. Presiden harus memastikan rekam jejak 10 capim sesuai kriteria. Arif menyebut Kepala Negara berwenang mencoret kandidat yang tak sesuai. 
 
Tindakan itu akan mengukuhkan komitmen Jokowi dalam pemberantasan korupsi. Jokowi juga tak memiliki beban mencoret nama yang diduga tak berintegritas.
 
"Apabila tidak menunjukan komitmen pemberantasan korupsi, barangkali momentum pemberantasan korupsi sudah akan hilang dalam 5 tahun ke depan," kata Arif.
 
Arif juga berpendapat komposisi Pansel KPK saat ini lebih kepada kapasitas keilmuan dalam penegakan hukum, bukan praktik secara langsung. Sehingga, pansel cenderung memilih capim yang lebih memahami teori penegakan hukum.
 
"Memilih Komisioner KPK bukan hanya memilih yang memiliki ilmu hukum baik, bukan hanya pengalaman dalam konteks hukum, lebih dari itu adalah memilh yang punya integritas dan punya keberanian," tandasnya. (rnl)
Baca juga : Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"
Artikel Terkait
Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"
Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar
Presiden Jokowi Dorong Penguatan Integrasi Ekonomi, Percepatan Transisi Energi dan Transformasi Digital dalam KTT Khusus ASEAN-Australia
Artikel Terkini
Amicus Curiae & Keadilan Hakim
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas