INDONEWS.ID

  • Selasa, 03/09/2019 10:24 WIB
  • Sail Nias 2019, KPN Upaya Menumbuhkan Nasionalisme dalam Bingkai NKRI

  • Oleh :
    • very
Sail Nias 2019, KPN Upaya Menumbuhkan Nasionalisme dalam Bingkai NKRI
Drs. IGP Raka Pariana, M.Pd (Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda, Kemenpora) [Inakoran.com/Ina TV]

Jakarta, INDONEWS.ID --Kapal Pemuda Nusantara (KPN) boleh dikatakan sebagai sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam bentuk mini. Karena itu, berlayar bersama pemuda-pemudi dalam program KPN dalam rangka Sail Nias 2019, merupakan sebuah hal menarik dan tak terlupakan.

Inilah salah satu  upaya Kemenpora untuk menghadirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam sebuh kapal KRI.

Baca juga : Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta

Betapa tidak, para peserta yang berlayar adalah pemuda-pemudi dari 34 provinsi dari seluruh Indonesia. Mereka datang dari berbagai latar belakang suku, ras, agama dan budaya yang beragam yang ada di nusantara.

“Anak-anak ini datang dari 34 provinsi dengan latar belakang budaya, suku, agama dan ras yang berbeda dan dalam pelayaran ini, mereka menyatu dalam sebuah KRI melalui program Kapal Pemuda Nusantara,” kata Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda, Drs. IGP Raka Pariana, M.Pd, sesaat sebelum bertolak ke dermaga KRI di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (1/9/19).

Baca juga : Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila

Menurutnya, kegiatan ini merupakan momen untuk mengimplementasikan jati diri para pemuda sebagai warga bangsa yang beragam, di mana dalam keberagaman itu mereka ternyata bisa bersatu. Persatuan tersebut bisa mereka wujudkan dalam semua kegiatan yang akan mereka lakukan selama pelayaran dari Jakarta, Sibolga, Nias, Lampung dan kembali ke Jakarta.

Asdep IGP Raka berharap, setelah para pemuda ini kembali ke daerahnya masing-masing, mereka bisa menjadi agen perdamaian, agen pemersatu yang bisa menginspirasi warga lain di daerahnya dalam rangka menumbuhkan semangat nasionalisme dalam bingkai NKRI.

Baca juga : Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan

“Bangsa ini memang sedang mengalami ujian lewat beberapa demo anarkis yang terjadi di beberapa daerah seperti di Papua. Namun, hal itu tentu saja tidak membuat nasionalisme kita tercabik, tetapi peristiwa itu bisa kita jadikan sebagai bahan refleksi bersama dalam merajut kembali semangat nasionalisme yang mungkin selama ini sudah mulai kendor,” jelasnya.

Asdep mengharapkan anak-anak muda ini bisa membawa pesan perdamaian dan persatuan kepada warga lain saat mereka tiba di daerah asal masing-masing. (Very)

Artikel Terkait
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Artikel Terkini
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas