Jakarta, INDONEWS.ID - Pemimpin Umum Indonews.id, Bpk. Rio Sarwono selaku owner Balai Sarwono membuka secara resmi acara seminar politik tentang Papua yang dilaksanakan di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta Pusat pada Kamis, (5/9/19).
Seminar ini digagas dan diselenggarakan oleh Pusat Studi Otonomi Daerah (Puska Otoda) Program Studi Fisipol Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang bekerja sama dengan Indonews.id dan Balai Sarwono.
Acara yang dihadiri oleh pimpinan sejumlah lembaga, pemerintah maupun swasta, tokoh masyarakat, akademisi, aktivist, politisi praktisi hukum, mahasiswa serta umum ini diadakan untuk membedah Papua sehubungan dengan kondisi Papua dan Papua Barat yang akhir-akhirnya menjadi sorotan berbagai media baik nasional maupun internasional.
Hadir dalam seminar ini sebagai pembicara di antaranya Direktur Puska Otoda Prodi Ilmu Politik Fisipol UKI, Dr. Sidratahta Mukhtar yang akan memberikan kata sambutan pembuka dan pengatar dalam acara ini.
Beikutnya Ketua Dewan (Santri Milenial Center(SiMoc), Gus Syauqi Ma`aruf Amin, Ketua Papua UKI, Dr. Antie Soleman, Ahli Pertahanan dan Diplomasi, Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M. Si, Fakultas Hukum UKI selaku Anggota DPD RI, Prof. John Pieris,
Hadir pula Peneliti Ahli Afrika Univeristas Indonesia, Christophe Dorigne Thomson, PhD. Can. Serta Dewan Prodi Ilmu Politik Fisipol UKI Budi C. Sirait, SIP, MA selaku moderator seminar.
Dalam kesempatan itu, Pemimpin Umum Indonews mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran para narasumber serta para undangannya yang telah memberikan waktunya untuk berpartisipasi dalam seminar ini.
Rio Sarowono menjelaskan, masalah Papua adalah masalah bangsa Indonesia. Dan kondisi selama ini cukup menyita kita semua. Indonews secara khusus, selama ini telah menjalankan tugasnya yakni secara update mengikuti perkembangan Papua.
Tugas ini, lanjut Rio, merupakan tugas yang merupakan perintah presiden. Indonews, tambahnya, lahir atas perintah presiden untuk memberitakan dan mengawal jalannya pemerintahan ini.
"Kelahiran Indonews merupakan atas perintah Presiden Jokowi untuk mengawal jalannya pemerintahan ini" ungkap pemilik Balai Sarwono ini.
Selain itu, Indonews menjadi wadah untuk menampung aspirasi masyarakat.
"Kita, Indonews juga jadi wadah untuk menampung suara masyarakat, baik itu, kritik atau pun saran bagi pemerintahan ini" pungkasnya.*(Rikardo)