INDONEWS.ID

  • Jum'at, 06/09/2019 21:58 WIB
  • Ditjen Hubud Investigasi Pasca Terbakarnya Bus di Bandara Ngurah Rai

  • Oleh :
    • very
Ditjen Hubud Investigasi Pasca Terbakarnya Bus di Bandara Ngurah Rai
Bus terbakar di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Foto: Ist)

Denpasar, INDONEWS.ID -- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan akan melakukan investigasi  penyebab terbakarnya 1 unit bus di area apron Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, pada pukul 13.00 WITA, Jumat (6/9) hari ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti menegaskan, akan melakukan investigasi terhadap penyebab terbakarnya 1 unit bus tersebut. Investigasi akan melibatkan Direktorat Bandar Udara Ditjen Hubud,  Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV – Bali, PT Angkasa Pura I dan kepolisian setempat untuk mengetahui penyebabnya.

Baca juga : Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan

"Kami dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, turut prihatin atas kejadian kebakaran yang terjadi di wilayah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali dan berharap penyebab kejadian dapat segera diketahui untuk tetap  menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan bagi  para pengguna jasa layanan transportasi udara," ungkap Polana di Jakarta.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV – Bali, Elfi Amir menambahkan bahwa operasional penerbangan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai berjalan normal pasca terbakarnya bus. “Berkat kesigapan dan kecepatan personil Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam  Kebakaran (PKP-PK) dapat mengendalikan situasi dan memadamkan api,” kata Elfi.

Baca juga : Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan

Elfi menambahkan, mengenai penyebab terjadinya kebakaran saat ini sedang menunggu investigasi lebih lanjut dari pihak terkait. “Kami saat ini terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura I, Kepolisian dan Pemadam Kebakaran atas insiden ini,” jelasnya.

Adapun langkah-langkah quick respon dalam penanganan kebakaran ini adalah personil gabungan melakukan blockade di area kebakaran agar tidak menjadi obyek viral. PT Gapura Angkasa segera melakukan pemindahan bus yang terbakar keluar lokasi bandara.

Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

Selanjutnya tim safety AP akan membuat kajian usulan corrective action  yang hasilnya diserahkan ke Ditjen Hubud dengan tujuan untuk meminimalisir kejadian terulang kembali. Lalu, menginventarisasi kerusakan atas fasilitas milik PT Angkasa Pura I dan melakukan perbaikan serta membersihkan area terdampak. (Very)

Artikel Terkait
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Artikel Terkini
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas