Jakarta, indonews.id - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin melayat mendiang Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019). Ngabalin menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya tokoh bangsa yang juga dikenal dengan panggilan Rudy Habibie itu, di RSPAD pada pukul 18.05 WIB.
"Hal yang sangat mengesankan dari beliau ini, beliau sangat memperhatikan. Dan selama beliau tidak menjabat tetap aktif untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Untuk itu kami berduka. Beliau negarawan sejati" ujar Ngabalin di RSPAD.
Ngabalin melanjutkan, dirinya terakhir kali bertemu dengan mendiang BJ Habibie saat perayaan Peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2019. Dalam pertemuan itu keduanya membahas mengenai situasi di wilayah Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
"Saya terakhir ketemu pada perayaan 17 Agustus 2 tahun lalu. Disitu saya terakhir ketemu. Beliau berbicara situasi di Pare-Pare. Karena saya keturunan Pare-Pare," kenang Ngabalin.
Mewakili Istana, Ngabalin mengajak seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai agama untuk mendoakan kepergian Habibie.
"Imbauan terus-menerus tanpa henti masyarakat mengiringi Om Rudy, BJ Habibie dengan doa panjang dari Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan seluruh suku bangsa untuk putra terbaik bangsa," himbau Ngabalin.
Ngabalin juga berharap masyarakat memaafkan almarhum Habibie jika pernah melakukan kekhilafan. Ia mendoakan supaya Habibie diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.