INDONEWS.ID

  • Kamis, 19/09/2019 21:20 WIB
  • Tanggapan Menhan Terkait Kontak Di Papua

  • Oleh :
    • Ronald
Tanggapan Menhan Terkait Kontak Di Papua
Menteri Pertahanan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu (ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menanggapi konflik baku tembak antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan tim gabungan TNI-Polri di Kampung Olen, Distrik Mabugi, Papua Selasa (17/9), Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan persoalan Papua seharusnya bisa diselesaikan dengan baik-baik karena persoalan di Papua tersebut hanya karena persoalan kesejahteraan.

"Jadi, kalau kita memang harus duduk bareng, mari kita duduk, dan pikirkan bagaimana menyelesaikan masalah ini. Jangan saling mengaitkan. Itu nggak baik," ujar Menhan usai menjadi pembicara di seminar "Strategi Bela Negara bagi Generasi Muda dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0" di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2019).

Baca juga : Tanggapan Menteri ATR/BPN Soal Pernyataan Mahfud MD Terkait Redistribusi Tanah di Era Jokowi

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini juga menegaskan pasukan TNI dan Polri tidak akan ditarik dari Bumi Cenderawasih, Papua.

"Saya sudah katakan dari dulu, TNI/Polri tidak akan ditarik dari Papua. Karena, sekali ditarik, Papua bisa lepas," kata Menhan usai menjadi 

Baca juga : Menhan Prabowo Terima Penganugerahan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) dari Presiden Singapura

Sebelumnya diberitakan, kontak senjata kembali terjadi antara aparat keamanan dan KSB di Kampung Olenki, Distrik Mabugi, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (17/9) sekitar pukul 15.00 WIT.

Bupati Puncak Willem Wandik, Rabu (18/9), menyampaikan ada warga sipil yang menjadi korban dalam insiden baku tembak itu.

Baca juga : Bantu Atasi Kesulitan Air di Banten dan Jabar, Menhan Prabowo Resmikan 15 Titik Sumur Bor Bantuan Kemhan-Unhan

Dilokasi terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto secara membenarkan terjadinya insiden tersebut dan menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban masyarakat sipil.

Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, akan berkoordinasi dengan Kapolda Papua untuk membentuk tim guna melakukan investigasi terhadap insiden tersebut.

Pangdam juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jalannya operasi pengejaran terhadap Kelompok Separatis Bersenjata OPM untuk menghindari jatuhnya korban di pihak masyarakat. (rnl)

Artikel Terkait
Tanggapan Menteri ATR/BPN Soal Pernyataan Mahfud MD Terkait Redistribusi Tanah di Era Jokowi
Menhan Prabowo Terima Penganugerahan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) dari Presiden Singapura
Bantu Atasi Kesulitan Air di Banten dan Jabar, Menhan Prabowo Resmikan 15 Titik Sumur Bor Bantuan Kemhan-Unhan
Artikel Terkini
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas