INDONEWS.ID

  • Senin, 07/10/2019 14:52 WIB
  • Jelang SEA Games 2019, Ketua KONI Tinjau Pelatnas Panahan

  • Oleh :
    • tirto prima putra
Jelang SEA Games 2019, Ketua KONI Tinjau Pelatnas Panahan
Ketua KONI Marciano Norman bersama Pengurus Perpani dan para atlet Panahan

Jakarta, indonews.id – Southeast Asian Games atau SEA Games digelar tahun ini di Manila sejak 30 November – 11 Desember 2019. Para pelaku olahraga Indonesia tetap optimis mempersiapkan para atlet untuk menjadi patriot yang berjasa mengharumkan nama bangsa. Bagaimana tidak, keringat para atlet ditumpahkan sejak latihan ditujukan untuk mengharumkan nama bangsa dengan mengibarkan bendera merah putih dan mengumandangkan lagu ‘Indonesia Raya’ di ajang internasional.

Cabang olahraga Panahan merupakan salah satu yang kerap mengharumkan nama bangsa. Pada SEA Games 2015 di Singapura, Titik Kusumawardani, Ega Agatha dan Ika Yuliana menyumbang emas. Perak pun juga disumbangkan oleh tim putra yang terdiri dari Hendra Purnama, Ega Agatha dan M. Hanif. Tim putri juga menyumbang prestasi sama melalui Titik Kusumawardani, Ika Yuliana, dan Diananda Choirunisa. Perunggu pun tidak ketinggalan diperolah lewat Rona Siska Sari, I Gusti Nyoman Puruhito, Sapriatno, dan Yoke Rizaldi.

Baca juga : Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju Dan Bisa Membantu Sesama

Pada SEA Games 2017, prestasi tetap diberikan cabang olahraga Panahan. Medali emas diberikan karena kerja keras Diandanda Choirunisa (recurve perorangan putri & recurve campuran), Ega Agatha, Prima Wisnu dan Sri Ranti. Medali perak disumbangkan oleh Diananda Choirunisa, Linda Lestari dan Titik Kusumawardani. Satu-satunya perunggu diberikan dari tim yang terdiri Dellie Threesyadinda, Triya Resky dan Rona Siska Sari. 

Adapun ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, Diananda Choirunisa menyumbangkan satu medali emas untuk Indonesia. Ega Agatha juga menyumbangkan medali perunggu pada ajang tersebut. Kini wadah cabang olahraga panah yakni Pengurus Pusar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PP Perpani) tengah mempersiapkan SEA Games 2019.

Baca juga : Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pada (07/10) Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Letjen (Purn) Marciano Norman mengunjungi Pelatnas Panahan di Markas Komando Yonkav 7 PS Cijantung, Jakarta Timur. PP Perpani menyampaikan rasa terima kasih karna kunjungan Ketua KONI memberikan semangat dan motivasi para atlet yang sedang mempersiapkan SEA Games 2019.

Sekjen PP Perpani, Rizal Bernadi sampaikan bahwa yang menjadi target bukan hanya SEA Games 2019, pelatihan juga untuk persiapkan Olimpiade sehingga berkelanjutan. Pelatnas menjadi penting mempersiapkan atlet mengingat prestasi Panahan pada SEA Games sebelumnya sangat baik. “Saat ini persiapan atlet sudah mencapai 90% dan siap berlaga di SEA Games 2019. Oleh karena itu saat ini sangat dibutuhkan try out maupun try in untuk memantapkan mental bertanding.” ujar Team Manager Pelatnas Panahan SEA Games 2019, Letkol Kav. Tofan Tri Anggoro.

Baca juga : Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD

Atlet yang diturunkan pada SEA Games berjumlah 16 orang yakni;

Divisi Recurve Putra

  1. Riau Ega Agata
  2. Hendra Purnama
  3. Ryan Rafi Ahmad
  4. Arif Dwi Pangestu

Divisi Recurve Putri

  1. Diananda Choirinisa
  2. Titik Kusuma
  3. Linda Lestari
  4. Asiefa Nur Haenza

Divisi Compound Putra

  1. Prima wisnu Wardhana
  2. Muhammad Rindarto
  3. Yoke Rizaldi Akbar
  4. Kevin Juliano.

 Divisi Compound Putri

  1. Sri Ranti
  2. Triya Reski
  3. Bonita Pereira
  4. Dinda Kayla

Kunjungan Ketua KONI juga untuk mendengarkan kendala dari cabang olahraga Panahan. PP Perpani berharap Korea Selatan dapat menjadi contoh dalam mengembangkan Panahan Indonesia. Sebelumnya pada 2 – 14 September, telah dilakukan trainning camp atlet Panahan di Korea Selatan. Negri ginseng tersebut dipilih karena banyaknya atlet panah yang berhasil dibina baik tingkat regional dan internasional. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari pengembangan sport science yang mampu meningkatkan performa atlet.

Ketua KONI berharap cabang olahraga Panahan dapat bangkit dan mengulang prestasi Olimpiade Tahun 1988. Marciano juga sampaikan bahwa KONI akan berupaya pertemukan PP Perpani dengan pihak terkait untuk mendukung cabang olahraga Panahan seperti dalam hal penggunaan fasilitas olahraga di Gelora Bung Karno (GBK). Adapun hal lain yang perlu dilakukan yakni mempermudah dan meringankan impor peralatan dari luar negeri. Tak lupa, Marciano sampaikan apresiasi kepada PP Perpani dalam upaya dapatkan pembiayaan di luar sumber dari pemerintah.

Artikel Terkait
Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju Dan Bisa Membantu Sesama
Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Artikel Terkini
Sekjen FAMARA: Tangkap Provokator Penyerangan Mahasiswa yang Sedang Berdoa di Serpong
Mahasiswa Katolik Tangsel Dianiaya, Astra Tandang Harap Semua Pihak Tidak Terprovokasi
Pj Bupati Maybrat Hadiri Musrenbangnas 2024
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
Gelar HUT ke-19, PaSKI Punya Tanggung Jawab Lahirkan Pelawak-pelawak Baru
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas